Laporan property outlook 2025 yang diterbitkan Knight Frank menyatakan kalau living sector atau produk hunian masih menjadi sektor utama yang mendorong bisnis properti nasional. Situasi ini terus mendorong optimisme bisnis properti tahun 2025 yang diyakini akan terus menguat.
Pengembang Sinar Mas Land (SML) mengoptimalkan situasi yang baik itu dengan kembali menghadirkan program National Sales bertajuk Move in Quickly (MIQ). Ini merupakan program promo yang diberikan sepanjang tahun untuk memudahkan konsumen. Sebagai gambaran, tahun 2024 lalu program yang sama berhasil meraih lebih dari 580 konsumen dengan transaksi mencapai Rp1,4 triliun.
“Kami bisnis properti masih penuh tantangan namun juga memiliki peluang yang besar pada tahun 2025. Kami kembali menghadirkan program National Sales untuk memudahkan konsumen dan memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian. Untuk program ini ada lebih dari 1.350 produk dan kami menargetkan penjualan sebesar Rp2 triliun dari program ini,” kata Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets SML.
Ada banyak produk siap huni atau ready stock yang ditawarkan dalam program MIQ baik untuk tempat tinggal maupun kebutuhan ruang bisnis. Dengan unit-unit yang sudah ready to move, konsumen tidak perlu menunggu lama untuk menikmati kenyamanan dan fungsi properti yang dibutuhkan.
Chief of Corporate Sales and Marketing Dian Asmahani menjelaskan, program MIQ ini dibagi dalam tiga periode sepanjang tahun 2025 yang dimulai 22 Januari-30 April, 1 Mei-31 Agustus, dan 1 September-31 Desember. Periode pertama memberikan kemudahan terbesar yang akan berkurang pada tiap periode lanjutannya.
“Untuk periode pertama ini kami berikan diskon hingga 25 persen, subsidi depe hingga 15 persen, bebasa biaya KPR-KPA, free BPHTB, free IPL 1 tahun, voucher furniture hingga 10 persen, voucher elektronik 4 persen, hadiah hingga 3,5 persen, dan sebagainya. Berbagai kemudahan ini bisa digabung dengan stimulus lain seperti promo bank yang juga telah bekerja sama dengan kami sebanyak 21 bank,” jelasnya.
Ke-21 bank yang telah bekerja sama untuk program ini antara lain Bank BCA, Mandiri, Bank BNI, Maybank, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BRI, OCBC, Bank BTN, Danamon, Panin Bank, Woori Saudara, Bank Mestika, Bank Ina, UOB, CCB, Bank Nobu, BCA Syariah, dan KB Bank.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya mengatakan, program MIQ ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menyediakan solusi hunian dan produk properti lain sekaligus mendukung visi SML dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan kawasan yang modern dan nyaman.
“Tahun 2024 lalu kami menargetkan penjualan sebesar Rp9,5 triliun dan per September sudahh tercapai 73 persen. Pada tahun ini kami menargetkan angka yang sama dan dari program MIQ ini kami menargetkan porsi mencapai 15-20 persen untuk total pendapatan tahun ini,” pungkasnya.