Pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan yang mengintegrasikan hunian dengan transportasi publik maupun berbagai sarana lainnya melalui konsep pengembangan terpadu transit oriented development (TOD). Konsep TOD juga bisa mengoptimalkan lahan yang terbatas dan semakin mahal dengan pengembangan yang optimal.
Dalam berbagai kesempatan, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mendorong pengembangan berkonsep TOD bahkan konsep ini juga menjadi prioritas dalam program 3 juta rumah yang diusung pemerintah.
“Perumahan yang dikembangkan di kawasan berkonsep TOD merupakan prioritas dari program 3 juta rumah yang akan terus didorong. Hunian vertikal berkonsep TOD bisa menjadi solusi optimalisasi lahan di perkotaan dan mendorong capaian program 3 juta rumah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati.
Untuk itu Kementerian PKP selalu membuka ruang kepada kalangan pengembang maupun investor baik lokal dan internasional untuk bisa berinvestasi di ruang-ruang TOD. Saat ini ada banyak kawasan yang bisa dikembangkan untuk menjadi kawasan TOD seperti yang berada di sepanjang jalur MRT maupun stasiun komuter line yang dimiliki PT KAI dan Perumnas.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan, hunian berkonsep TOD sangat penting untuk terus didorong dan dikembangkan khususnya di kawasan perkotaan yang padat.
“Ke depan 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di area perkotaan dan makanya konsep TOD ini sangat penting untuk terus didorong. Urbanisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dicegah dan ini harus diantisipasi dengan pengembangan mixed use dan vertikal,” katanya.
TOD juga merupakan solusi untuk menghemat dan mengoptimalkan sumber daya lahan yang terbatas. Dengan penduduk yang semakin padat, perkembangan infrastruktur yang tidak bisa mengikuti arus populasi, dan berbagai permasalahan urban yang bila tidak disiapkan akan menjadi masalah besar di kemudian hari.
Karena itu konsep TOD bukan sekadar tren tapi solusi yang harus segera diterapkan di wilayah perkotaan. Berbagai fungsi mulai hunian, area ritel, bisnis, lifestyle, dan lainnya bisa dimaksimalkan di satu tempat yang ditunjang dengan adanya transportasi publik yang nyaman.