Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mau berinvestasi properti. Satu hal yang pasti, harga bukan hanya ditentukan oleh lokasi tapi masih ada banyak faktor lainnya. Harga memang sering menjadi pertimbangan utama saat membeli tapi hal itu baru setengah dari banyak hal lainnya yang harus diperhatikan.
Perhatikan juga hal ini, bila ada harga rumah lebih murah dibandingkan rumah dengan tipe dan lokasi yang sama, jangan buru-buru berkesimpulan karena rumah maupun produk properti lainnya bisa berbeda dari sisi harga kendati bersebelahan.
Dari rangkuman berbagai kalangan pengamat, developer, maupun perbankan, setidaknya ada beberapa faktor yang bisa menentukan harga semua rumah dan semuanya harus diperhatikan saat melakukan perbandingan. Berikut beberapa panduannya.
Lokasi
Hal yang harus dilihat adalah kondisi lingkungan mulai dari fisik bangunan, lansekap, vegetasi, suhu lingkungan, kualitas air, dan sebagainya. Perhatikan juga aktivitas sosial di situ seperti sikap warga setempat, fasilitas lingkungan, maupun area-area tertentu yang bisa merugikan seperti saluran udara listrik tegangan tinggi (SUTET), tempat pembuangan sampah, pemakaman, area genangan, dan lainnya.
Makin bagus lokasi rumahnya maka akan kian tinggi harganya. Lokasi yang dekat SUTET, kawasan kumuh, dekat TPA, itu bisa mempengaruhi bank dalam menyetujui kredit, artinya pengajuan kredit kitab isa ditolak bila di lokasi-lokasi yang kurang menguntungkan.
Aksesibilitas
Perhatikan aksesibilitas dari rumah ke berbagai pusat kegiatan. Kemudahan untuk mencapai jalan, jalur utama, ketersediaan transportasi umum, akan berdampak pada harga. Rumah yang berada di jalan utama kawasan pasti harganya lebih tinggi begitu juga rumah yang paling dekat atau mudah dijangkau ke Jakarta yang harganya akan lebih tinggi.
Hal lainnya lagi, rumah yang dekat dengan akses tol, jalur kereta, terminal, dan lainnya yang bisa memperlancar akses pasti akan menjadi nilai jual. Tapi bukan hanya kedekatan, jarak jauh tapi aksesibilitas mudah sehingga waktu tempuh lebih singkat juga bisa menjadi keunggulan.
Luasan
Bangunan luas maupun tapak tanah yang luas pasti berdampak pada harga. Begitu juga rumah dengan banyak kamar atau ruang-ruang yang lebih banyak pastinya akan lebih mahal harganya. Spesifikasi material bangunan juga hal lain yang akan berpengaruh pada harga.
Fasilitas
Rumah yang dilengkapi dengan fasilitas lebih banyak harganya pasti akan lebih mahal. Misalnya, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, taman, function room, gym, atau lainnya. Ini menjelaskan kenapa perumahan dengan banyak fasilitas pasti harganya akan lebih tinggi dibandingkan fasilitas yang lebih sedikit.
Reputasi Developer
Developer yang mengembangkan perumahan bisa menjadi jaminan dengan portofolio yang luas. Ini artinya perusahaan pengembang itu telah memiliki track record baik sehingga dipercaya oleh konsumen. Pengembang yang telah memiliki reputasi cenderung memasarkan produknya dengan harga yang lebih tinggi.
Dukungan Bank
Bank yang menyalurkan pembiayaan akan mengecek terlebih dulu produk yang dibiayainya. Artinya, rumah yang dibeli dengan KPR bank akan lebih aman karena legalitasnyaa telah diperiksa oleh bank dan harganya pasti lebih mahal.
Jadi yang paling ideal adalah memilih rumah yang memenuhi berbagai faktor tersebut. Misalnya, luas bangunannya cukup, berlokasi baik dengan aksesibilitas bagus, spek material bagus, fasilitas cukup lengkap, developernya memiliki reputasi, dan dibiayai oleh bank.