Ajang BTN Housingpreneur telah sukses dihelat Bank BTN beberapa waktu lalu. Event ini untuk mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi di bidang perumahan yang ramah lingkungan dan menjadi batu loncatan bagi para inovator Indonesia untuk terus berkontribusi bagi sektor perumahan.
BTN Housingpreneur merupakan kompetisi untuk para wirausahawan di sektor perumahan maupun sektor terkait lainnya untuk para mahasiswa maupun masyarakat umum menghasilkan inovasi yang akan membantu perkembangan kewirausahaan terkait perumahan yang fokus pada prinsip-prinsip sustainability.
Kick off dan roadshow untuk event ini telah dilakukan pada akhir November tahun lalu di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang dilanjutkan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa kampus lainnya. Termasuk di dalam event ini yaitu Sayembara Desain Rumah Nusantara bertema “BTN Nusantara Future House Design Competition”.
Melalui sayembara ini Bank BTN bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengundang masyarakat umum untuk menciptakan desain rumah subsidi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.
“Ajang ini menjadi wujud nyata komitmen kami bukan hanya untuk mendukung akses pembiayaan kepemilikan hunian yang layak dan terjangkau tapi juga menciptakan manfaat dari inovasi yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sesuai dengan nilai-nilai ESG,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu.
Melalui ajang ini Bank BTN juga menginisiasi program yang mendukung tumbuh kembang kewirausahaan terkait perumahan di Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan dan menghimpun ide-ide kreatif terkait desain rumah yang bertemakan konten lokal sesuai arahan pemerintah terkait program 3 juta rumah.
Kesuksesan event ini diharapkan bisa tercipta sebuah sistem bisnis yang berkesinambungan untuk ekosistem perumahan yang bukan hanya menguntungkan secara ekonomi tapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sebanyak hampir seribu peserta mengikuti kompetisi BTN Housingpreneur ini dengan 4 kategori yang dikompetisikan: Housing Related Innovation, Landed Residential, Eco House Design dan Rumah Nusantara. Adapun total hadiah yang dibagikan dalam ajang kompetisi BTN Housingpreneur sebesar Rp1 miliar.
Juara I untuk kategori Housing Related Innovation – Established Business (value chain) yakni PT Dua Mitra Gemilang, juara 1 Housing Related Innovation – Established Business (technology) yakni PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia dan juara 1 Housing Related Innovation – Business Ideation yakni Anugerah Nurrewa.
Sebagai juara pertama inovasi terkait perumahan kategori Business Ideation, Anugerah Nurrewa mengembangkan ide bisnis Platform Rusun Swadaya yang timbul dari kegelisahannya bersama Imam dan Dimas, kedua mitranya di startup bidang mobility terhadap banyaknya hunian dan lahan di tengah kota yang kurang terutilisasi.
Sebab itu, Anugerah dan kedua mitranya menciptakan platform untuk rumah susun secara swadaya yang terlayani oleh transportasi umum dan terletak di pusat kota. “Ide kami yaitu memanfaatkan budaya dan nilai-nilai kolektif bangsa Indonesia untuk menjadi basis terbentuknya komunitas yang bisa mendapat akses pembiayaan dari BTN untuk membangun rusun secara swadaya. Platform Rusun Swadaya dapat menjadi fasilitator pembiayaan dengan risiko yang minim dan pengamanan berlapis karena berbasis komunitas,” katanya.
Adapun juara 1 kategori Landed Residential untuk Best Affordable House yakni PT Sembilan Bintang Lestari, Best Eco House Development yakni PT Habitat Tempat Hidup, Best Sharia Project PT Kreasi Prima Nusantara dan Inspiring Sharia Project PT Prosya Bangun Indonesia. Sedangkan juara 1 kategori Eco House Design – Established Business dimenangkan oleh PT Harmony Land Group dan Eco House Design – Business Ideation diraih oleh Bramana Anjasmara Putra. Kemudian untuk kategori Rumah Nusantara yang diikuti para mahasiswa dimenangkan oleh Rampak Huni dan Rumah Nusantara bagi kalangan profesional dimenangkan oleh Uma Lamo.
Adhiimsyah Luthfi, Direktur PT Sembilan Bintang Lestari di Jember, mengatakan pihaknya ingin menjadi pengembang pionir untuk rumah subsidi di Indonesia yang berfokus pada eco green living. “Dengan mengikuti BTN Housingpreneur, kami mendapatkan banyak masukan dan inovasi untuk eco green living, sehingga dengan konsep ini kami bisa memberikan kesempatan bagi calon konsumen walaupun membeli rumah subsidi yang terjangkau tapi juga bisa mendapatkan rumah yang keren, kekinian, dan yang tidak kalah penting ramah terhadap lingkungan,” tutur Adhiimsyah.
Senada, Muhammad Ridlo Aditya dari PT Harmony Land Group menilai BTN Housingpreneur lebih dari sekadar ajang adu kreativitas namun juga inspiratif bagi pembangunan rumah ramah lingkungan yang efisien dan nyaman. “Saya selalu terkesan terhadap konsep menggabungkan inovasi teknologi dengan kearifan lokal, menciptakan desain yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi solusi nyata bagi masa depan,” ujarnya.
Sementara itu Nurul Aini, Founder dan CEO PT Prosya Bangun Indonesia merasa aspirasinya sebagai developer syariah dapat disuarakan oleh BTN terutama dalam mendukung program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto agar skema syariah bisa menjadi solusi penyediaan rumah bagi semua kalangan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Harapan saya terhadap BTN Housingpreneur agar terus berkelanjutan untuk membentuk ekosistem bisnis yang baik dan solutif bagi masyarakat,” punkas Nurul.