Perum Perumnas terus mendorong pengembangan proyek hunian untuk mendukung percepatan program 3 juta rumah khususnya penyediaan hunian terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satunya melalui pengembangan kawasan perumahan yang mengusung konsep green living yang menciptakan kawasan berkelanjutan dan sehat bagi penghuninya.
Konsep itu yang kembali dihadirkan di Samesta Pasadana, proyek hunian rumah tapak (landed house) yang berlokasi di Jalan Raya Cicalengka, Majalaya, Kabupaten Bandung. Pengembangan proyek Samesta Pasadana ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder terkait khususnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Dukungan tersebut dalam bentuk pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan proyek. Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berkesempatan melakukan kunjungan ke lokasi proyek.
“Kami kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyediakan perumahan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Makanya saya juga suka berkunjung langsung ke perumahan untuk bertemu dengan masyarakat sehingga bisa dijaring masukan dari sisi warga sebagai konsumen,” ujar Maruarar.
Setiap aspirasi khususnya dari konsumen perlu ditampung untuk ditindaklanjuti. Kunjungan ini juga merupakan rangkaian dari tinjauan ke proyek-proyek Perumnas. Sebelumnya Maruarar bersama Menteri BUMN Erick Thohir telah meninjau Samesta Mahata Margonda, Samesta Mahata Tanjung Barat, hingga aset Perumnas di Blok K Pulogebang.
Tinjauan ini juga dilaksanakan untuk memastikan kesiapan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk tahun 2025.
Sementara itu Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, proyek Samesta Pasadana adalah wujud inovasi Perumnas dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat modern yang ramah lingkungan untuk wilayah Kabupaten Bandung yang kebutuhannya besar.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas. Samesta Pasadana ini hadir dengan konsep green living yang mengedepankan keseimbangan antara hunian dan lingkungan sehat. Dukungan PSU dari pemerintah menjadi dorongan signifikan untuk percepatan pengembangan proyek ini,” imbuhnya.
Konsep green living yang diterapkan di Samesta Pasadana antara lain untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang optimal, penggunaan material ramah lingkungan, konsep drainase berwawasan lingkungan seperti kolam retensi, serta infrastruktur pendukung yang efisien. Hal ini juga sejalan dengan visi Perumnas untuk menghadirkan solusi perumahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Perumnas juga mengalokasikan hunian untuk segmen MBR yang bisa dibeli dengan KPR subsidi FLPP di setiap proyeknya. Di Samesta Pasadana disediakan 48 unit yang bisa dibeli dengan skema FLPP.