Perum Perumnas menyatakan dukungan dan komitmen untuk menjalankan program perumahan pemerintah yaitu program 3 juta rumah. Dukungan ini akan dijalankan melalui berbagai pengembangan aset Perumnas untuk menjadi hunian rakyat yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
Menurut Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menyatakan dukungannya terhadap Perumnas terkait pengembangan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.
“Kami akan mengembangkan Blok K Pulogebang yang merupakan aset Perumnas dengan luas lahan mencapai 3,4 hektar dan luas efektif 3,1 hektar. Dalam perencanaan yang telah disusun kawasan ini digunakan untuk pembangunan hunian rakyat,” ujarnya.
Menteri PKP Maruarar mengatakan, aset lahan Perumnas di Blok K Pulogebang merupakan lahan idle yang sudah cukup lama dan untuk itu akan dikembangkan untuk hunian vertikal bagi masyarakat perkotaan.
“Lahan Blok K ini lokasinya sangat strategis dan tidak jauh dari Terminal Pulogebang maupun beberapa stasiun seperti Stasiun Cakung dan Klender Baru. Prospek pengembangan kawasan ini sangat bagus makanya kami akan meningkatkan kerja sama dengan Pemprov Jakarta untuk percepatan proyek ini,” katanya.
Perumnas sendiri telah menyiapkan perencanaan untuk kawasan ini yang akan dibangun enam tower highrise sebanyak 5.451 unit. Nantinya sarana hunian ini juga akan menyediakan setidaknya 20 persen yang diperuntukkan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebelumnya, Maruarar bersama Menteri BUMN Erick Thohir juga telah meninjau kawasan transit oriented development (TOD) yang tengah dikembangkan Perumnas di Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Tanjung Barat.
Proyek TOD ini hasil kolaborasi antara Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengusung konsep hunian terintegrasi dengan transportasi publik sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan untuk mendapatkan akses mudah ke tempat tinggal, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya.
Budi juga menyatakan komitmen Perumnas untuk terus berkomitmen menjalankan perannya dalam ekosistem rantai perumahan dengan menjalin serangkaian kolaborasi baik dengan pemerintah, BUMN, maupun swasta.
“Dukungan pemerintah dalam hal ini kementerian terkait menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengembangan hunian terjangkau dan berkualitas. Program 3 juta rumah juga merupakan tantangan dan kesempatan bagi Perumnas untuk menjadi motor penggerak utama program perumahan pemerintah,” pungkasnya.