Jakarta memiliki daya tarik kuat dan hal itu tidak mengherankan karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat bisnis sehingga ada banyak daya tarik yang menjadi magnet kota ini. Situasi ini juga berimbas pada menariknya produk properti yang ditawarkan di Jakarta baik unit residensial maupun komersial.
Sebagia kota bisnis dan pusat perekonomian nasional, Jakarta menjadi rumah bagi para profesional maupun kalangan pekerja termasuk pekerja asing (ekspatriat). Kalangan pekerja ini pada akhirnya membutuhkan tempat untuk dijadikan hunian khususnya yang bisa mewadahi lifestyle yang dijalani.
Hal ini menjadi perhatian kalangan pengembang untuk menghadirkan produk hunian yang tepat sesuai kebutuhan pasar. PT Intiland Development Tbk melalui pengembangan Apartemen Fifty Seven Promenade telah menjadi pilihan untuk hunian premium yang menawarkan kenyamanan, kemudahan akses, hingga fasilitas yang berlokasi di pusat bisnis Kota Jakarta.
Menurut Direktur Pemasaran Intiland Susan Pranata, strategi pengembangan Fifty Seven Promenade bukan hanya berfokus pada lokasi yang strategis dan kemudahan aksesibilitas tetapi juga menghadirkan konsep hunian yang lengkap dan berstandar internasional untuk para pebisnis, profesional muda, termasuk para ekspatriat yang membutuhkan gaya hidup modern.
“Untuk kalangan ini kami sangat memahami hunian yang dibutuhkan lebih dari sekadar tempat tinggal tapi harus bisa memenuhi berbagai kebutuhannya. Untuk itu kami menghadirkan fasilitas premium, desain interior yang fungsional, serta konektivitas yang baik dengan berbagai moda transportasi di kawasan,” ujarnya.
Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan mixed-use dan high rise yang berlokasi di kawasan pusat bisnis MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menempati area seluas 3,2 hektar, Fifty Seven Promenade terbagi dalam dua tahapan pengembangan.
Pengembangan tahap pertama menempati area seluas 1,3 hektar yang meliputi pembangunan dua tower apartemen yakni City57 (24 lantai) dan Sky57 (59 lantai) sementara pengembangan area berikutnya akan diperuntukan untuk pengembangan masa depan.
Fifty Seven Promenade merupakan salah satu proyek properti unggulan dengan lokasi di pusat bisnis Jakarta. Kawasannya menawarkan akses cepat ke berbagai pusat perkantoran, pemerintahan, kedutaan besar, serta destinasi gaya hidup modern. Lokasinya dekat ke Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun Kereta Bandara, dan Halte Transjakarta Tosari.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2017 dan mulai beroperasi pada tahun 2022, apartemen ini telah mendapat respon sangat positif dari konsumen dengan 90 persen unit terjual hingga saat ini. Toal ada 498 unit dengan beragam tipe mulai studio (38,43 m2), 1 kamar tidur (55 m2), 2 kamar tidur (103,84 m2), hingga penthouse (366 m2).
Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe menambahkan, apartemen ini tidak hanya menawarkan desain interior yang baik dan fungsional tetapi juga mengutamakan ketersediaan fasilitas dan layanan secara lengkap. Hal itu telah menjadikan apartemen ini menjadi pilihan favorit bagi para ekspatriat yang ingin tinggal di area CBD Jakarta.
“Ekspatriat yang tinggal berasal dari berbagai negara Asia antara lain Jepang, Cina, Taiwan, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan hingga negara Eropa seperti Jerman dan masih banyak lagi. Banyak dari mereka berkantor di area CBD Sudirman, Thamrin, dan Kuningan, sehingga sangat memudahkan dari sisi mobilitas dari waktu tempuh dalam beraktivitas,” bebernya.
Banyaknya kalangan ekspatriat ini membuat Fifty Seven Promenade menghadirkan layanan sewa. Melalui layanan ini konsumen mendapatkan kemudahan untuk menyewa unit fully furnished secara langsung dari pihak pengembang yang tersedia dalam berbagai tipe dengan harga sewa berkisar 1.000-5.000 dollar Amerika per bulan.
“Kami mencermati adanya peningkatan permintaan pasar sewa apartemen di pusat kota terutama dari ekspatriat maupun profesional. Kami sudah menghadirkan layanan sewa unit dengan tujuan membantu para pemilik unit dan memberikan kemudahan bagi calon penyewa. Mereka akan mendapatkan kemudahan proses sewa unit dengan lebih cepat dan mudah,” imbuhnya.