Sharp Indonesia memperkenalkan dua karakter cerdas Salli dan Sandi untuk memberikan pengalaman baru dalam layanan after sales service atau purna jual. Salli dan Sandi merupakan karakter berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa diakses melalui kanal aplikasi WhatsApp (WA) resmi Sharp.
Menurut Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka, ini merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan Sharp untuk beradaptasi dengan tren komunikasi yang terus berubah. Beralihnya preferensi pelanggan dari telepon ke platform digital seperti WA, salah satunya direspon dengan kehadiran Salli dan Sandi.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses dan respon cepat kepada pelanggan. Sharp terus mengembangkan inovasi digital untuk mempermudah interaksi dan ingin memastikan setiap pelanggan mendapatkan layanan yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja,” katanya.
Salli merupakan idiom untuk Sharp Artificial Intelligent Virtual Assistant dan Sandi adalah Sharp Assistant for Technical and Digital Interaction. Dua karakter ini dirancang untuk memberikan kemudahan informasi terkait layanan purna jual, produk, serta promo yang juga representasi dari layanan Sharp untuk memberikan interaksi yang lebih personal.
Salli dan Sandi memiliki misi untuk memudahkan pelanggan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Karakter ini bukan hanya pintar tapi juga menyenangkan sehingga pelanggan akan merasa terlayani dan lebih dekat dengan Sharp.
Customer Satisfaction Head Division Sharp Indonesia Lise Tiasanty menambahkan, ke depannya Salli dan Sandi akan terus berkembang sebagai asisten dunia maya yang dapat memberikan solusi untuk berbagai kebutuhan pelanggan.
“Melalui kehadiran Salli dan Sandi kami berharap bukan hanya memperkaya layanan purna jual tapi juga memberikan kenyamanan kepada pelanggan untuk menjawab pertanyaan mereka secara cepat dan akurat. Dengan karakter ini kami ingin membawa layanan purna jual ke level yang lebih tinggi,” jelasnya.
Salli dan Sandi secara resmi telah berjalan pada akhir Maret 2025 yang melengkapi layanan purna jual sebelumnya seperti pusat perbaikan offline yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 24 kantor service center, 47 Sharp Direct Service (SDSS), 48 Sharp Service Representative (SSR), dan 517 Sharp Authorized Service Station (SASS) untuk memastikan layanan kepada pelanggan.