Untuk terus memperkuat dukungan pada program perumahan pemerintah, Bank BNI memberikan dukungan dengan menyalurkan pembiayaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bank BNI menjalin kerja sama dengan PT Kawah Anugerah Properti (KAP) untuk mempercepat realistasi program tiga juta rumah.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah dilakukan di Kantor Cabang Bank BNI Serang, Banten pekan ini. Acara ini disaksikan oleh Direktur Consumer Banking Bank BNI Corina Leyla Karnalies, SEVP Network & Sales Bank BNI Sri Indira, dan RCEO 14 Jakarta BSD Bank BNI Faizal Arief Setiawan, serta perwakilan dari KAP.
Direktur Consumer Banking Bank BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Bank BNI untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian nasional.
“Semoga langkah ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan produktif. Mari kita bersama-sama mendorong percepatan penyaluran KPR subsidi FLPP untuk membantu lebih banyak keluarga Indonesia memiliki rumah layak huni dan menjadikan sektor perumahan sebagai pilar penting pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Usai penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan developer gathering bersama para anggota Real Estat Indonesia (REI) DPD Banten. Forum ini menjadi ajang sinergi antara Bank BNI dan para pengembang untuk memperluas jangkauan pembiayaan rumah subsidi maupun komersial khususnya di wilayah Banten.
“Kami berharap forum ini dapat memperkuat sinergi antara Bank BNI dan para pengembang sehingga mampu memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat,” imbuh Corina.
Melalui kolaborasi ini, Bank BNI optimistis dapat berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan di sektor perumahan serta menghadirkan solusi pembiayaan yang terjangkau dan berkelanjutan.
Kerja sama antara Bank BNI dan PT Kawah Anugerah Properti diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat realisasi target nasional penyediaan rumah sekaligus memperkuat kontribusi sektor perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.