bank bjb berhasil membukkan kinerja bisnis yang cukup solid pada kuartal kedua (Q2) 2025 dengan total aset konsolidasi mencapai Rp216 triliun. Angka ini mencerminkan daya tahan dan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi dinamika ekonomi sekaligus menjadi bukti kekuatan fundamental perseroan yang terus menguat.
Salah satu faktor utama pertumbuhan aset bank bjb adalah keberhasilan dalam menyalurkan kredit secara efektif. Hingga akhir kuartal kedua, total kredit yang disalurkan mencapai Rp144 triliun. Selain itu, bank bjb berhasil mencatatkan laba sebesar Rp856 miliar.
Untuk menjaga pertumbuhan, bank bjb memperkuat fokus pada segmen konsumer ritel sebagai pilar utama bisnis serta mengembangkan layanan pada sektor-sektor potensial lainnya. Langkah ini dilakukan tidak hanya di wilayah Jawa Barat dan Banten tetapi juga melalui sinergi Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama bank bjb syariah, Bank Jambi, dan Bank Bengkulu.
Sinergi KUB juga menjadi katalis penting dalam penguatan kinerja konsolidasi yang berhasil memberikan nilai tambah strategis dalam membentuk portofolio keuangan yang lebih inklusif dan diversifikasi. Sinergi ini membuahkan hasil positif yang signifikan.
Di saat yang sama, bank bjb terus mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan kemudahan layanan kepada nasabah serta mendorong efisiensi proses operasional secara menyeluruh. Strategi ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan bisnis dan laba secara berkelanjutan ke depan.
Inovasi terus menjadi pendorong utama dalam perjalanan transformasi bank bjb terutama melalui digitalisasi layanan. Salah satu terobosan yang mencuri perhatian adalah layanan pinjaman digital KGB Pisan (Kredit Guna Bhakti Pinjaman ASN) di mana produk ini memungkinkan pencairan pinjaman secara optimal.
Antusiasme terhadap KGB Pisan terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 28,5 persen secara tahunan. Hal ini menunjukkan respons positif pasar terhadap kecepatan dan kemudahan akses layanan perbankan digital. Tahapan selanjutnya akan dilakukan pengembangan yang lebih luas untuk konsumer lainnya.
bank bjb juga mencatatkan kemajuan dalam adopsi digital melalui platform DIGI bank bjb. Jumlah pengguna aktif platform ini mencapai 2,3 juta, menandai peningkatan signifikan dan menjadi tonggak penting dalam memperluas ekosistem layanan keuangan digital.
Digitalisasi yang dijalankan bank bjb bukan hanya fokus pada kecepatan layanan, tetapi juga mengedepankan kenyamanan, kemudahan, dan personalisasi sesuai kebutuhan nasabah. Langkah ini selaras dengan strategi perusahaan dalam memperkuat loyalitas nasabah dan memperluas basis pengguna secara berkelanjutan.
Selain dari sisi layanan dan teknologi, bank bjb juga konsisten dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui portofolio pembiayaan yang berpihak pada sektor inklusif dan ramah lingkungan. Hingga kuartal kedua 2025, total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan mencapai Rp15,5 triliun.
Pembiayaan berkelanjutan tersebut mencakup berbagai program unggulan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta dukungan pada proyek proyek energi terbarukan dan pengelolaan limbah.
Langkah ini memperkuat posisi bank bjb sebagai institusi keuangan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan semata, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga hal ini menjadi keunggulan kompetitif dalam jangka panjang.
bank bjb juga menjadi salah satu bank penyalur KUR dan FLPP yang aktif di Indonesia. Kehadiran program ini memberikan akses yang lebih luas bagi pelaku usaha dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak dan menjalankan usaha secara produktif.
Peningkatan profitabilitas juga ditunjang oleh efisiensi biaya operasional serta strategi ekspansi selektif yang tepat sasaran. Hal ini tercermin dari solidnya rasio profitabilitas dan peningkatan kinerja operasional unit-unit kerja bank bjb di berbagai wilayah.
Ke depan, bank bjb akan terus menjaga momentum pertumbuhan dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, penguatan SDM, dan pengelolaan portofolio secara sehat. Strategi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan usaha sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Melalui fondasi yang semakin kokoh, sinergi dengan anak usaha, serta transformasi digital yang progresif, bank bjb optimis dapat melanjutkan kinerja cemerlang di semester kedua tahun 2025 dan memperluas kontribusinya terhadap perekonomian nasional.