Sektor pariwisata merupakan salah satu segmen yang paling terpukul saat pandemi Covid-19 dan dampaknya masih dirasakan hingga saat ini. Dengan berbagai adaptasi maupun regulasi dan stimulus pemerintah, sektor ini terus menunjukan geliat dan aktivitas yang semakin meningkat.
Pada semester kedua tahun 2024, geliat sektor pariwisata dari aktivitas akomodasi, perhotelan, maupun MICE terus menunjukkan tren yang meningkat hingga membuat kalangan developer menyiapkan berbagai hal untuk mengantisipasi situasi yang baik ini, khususnya area-area yang menjadi favorit dikunjungi.
Situasi ini dioptimalkan PT Sentul City Tbk dengan menghadirkan “Sentul Tourism Board” untuk mendorong berbagai potensi dari sektor pariwisata di kawasan mixed use Sentul City (3.150 hektar). Sentul Tourism Board (STB) hadir dengan misi digitalisasi pariwisata menggunakan website dan media sosial. Inisiatif ini akan memudahkan dan memberikan pengalaman pariwisata terbaik hingga memperkuat industri pariwisata khususnya di Sentul City dan area sekitarnya.
“Kami menghadirkan STB untuk membuat sistem informasi yang terpusat bagi pengunjung dan dengan digitalisasi ini menjadi semakin mudah untuk melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan berbagai event di area Sentul City,” ujar Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Tjetje Muljanto saat grand launching Sentul Tourism Board pekan ini.
Acara grand launching ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Tjetje Muljanto dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa. Dengan fasilitas STB maka jaringan informasi terkait aktivitas pariwisata maupun berbagai event jadi lebih terintegrasi serta terjalinnya komunikasi antar destinasi wisata di Sentul City.
STB juga akan mempertemukan komunitas dan para wisatawan dengan para pelaku usaha di Sentul City sehingga berbagai potensi pariwisata kawasannya akan semakin berkembang pesat.
CEO PT Sentul City Tbk Eddy Sindoro menambahkan, keberadaan STB akan semakin memperkuat Sentul City sebagai sebuah pengembangan kawasan yang bukan hanya fokus pada infrastruktur maupun penyediaan berbagai produk properti saja tapi juga berkomitmen dan berkontribusi aktif untuk memajukan sektor pariwisata.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kami terkait pengembangan area Sentul City bukan hanya fisik tapi juga keberlanjutan lingkungan melalui potensi sebagai destinasi wisata. Kami menawarkan sebuah kawasan untuk experience sehat, alami, hingga petualangan yang tidak ada di wilayah lain di Jabodetabek,” katanya.
STB setidaknya akan mewadahi lima aspek fungsional mulai penyelenggaraan event, Tourist Information Center (TIC), digital tourism and commerce, partner relations, dan living experience. Melalui kelima aspek ini STB akan menyediakan informasi yang komprehensif mengenai tempat-tempat wisata di Sentul dan bukan hanya itu, tapi juga untuk memastikan para wisatawan mendapatkan experience yang berkesan.
Inisiasi untuk mendorong geliat industri pariwisata seperti yang dilakukan PT Sentul City Tbk juga didorong oleh pemerintah. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno kerap mengatakan, harus terus diupayakan standar baru dalam penyelenggaraan acara dengan menawarkan fasilitas dan layanan yang mutakhir khususnya penerapan digitalisasi.
Sentul City menggandeng pihak pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Pariwisata yang berkolaborasi dengan budaya dan ekonomi kreatif akan membuat para pemilik destinasi wisata mulai restoran, glamping, dan pelaku usaha lainnya dapat memiliki value yang lebih,” ucap Yudi Santosa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata setempat merupakan salah satu upaya Sentul City untuk ‘level up’ seluruh komponen regional. Eddy menyebut, sangat penting untuk terus dilakukan inisiatif-inisiatif yang bisa mendukung aktivitas pariwisata di berbagai destinasi sehingga menghasilkan standar baru dan experience kelas dunia.
Claudia Ingkiriwang, Presiden Direktur Sentul City Town Management mengatakan, Sentul City diuntungkan dengan lokasi yang sangat kental dengan feel tourism dan dianugerahi sebuah kawasan berbukit dengan view pegunungan lengkap dengan titik air terjun dan aliran sungai.
“Dengan kondisi alam seperti itu Sentul City juga merupakan sebuah kota yang telah menjadi pusat kegiatan ekonomi. Perpaduan ini menjadikan warga penghuni maupun masyarakat sekitar bisa mendapatkan life balancing yang jarang bisa didapatkan di tempat lain,” tandasnya.