Iklim bisnis yang makin baik berdampak langsung pada kinerja bisnis yang berhasil diraih kalangan pengembang. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) misalnya, periode Januari-September 2025 berhasil meraih marketing sales mencapai Rp1,345 triliun atau sekitar 67 persen dari target Rp2 triliun yang harus dicapai pada tahun ini.
Menurut Presiden Direktur Metland Anhar Sudjadjat, pencapaian ini diraih sebagian besar disumbang dari penjualan unit rumah tapak dari proyek Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung.
“Pendapatan usaha sebesar yang berhasil diraih sebesar Rp1,131 triliun pada kuartal ketiga 2025. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan residensial sebesar Rp722 miliar serta pendapatan berulang sebesar Rp409 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp232 miliar,” ujarnya saat paparan publik pekan ini.
Dengan kinerja yang cukup baik ini, Metland optimistis bisa meraih laba hingga akhir tahun yang tetap terjaga sesuai dengan perkembangan perekonomian yang makin baik. Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo menambahkan, komposisi pendapatan perusahaan pada kuartal ketiga terdiri atas 64 persen dari penjualan residensial dan 36 persen dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi, dan pendapatan lainnya.
“Metland Cibitung dan Metland Menteng memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan perusahaan sementara pendapatan berulang terutama didukung dari kinerja Metropolitan Mall Bekasi serta peningkatan performa dari sektor hotel melalui Hotel Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud,” jelasnya.
Dari sisi neraca, total aset Metland juga meningkat menjadi Rp7,7 triliun atau naik 3,84 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya. Liabilitas tercatat Rp1,9 triliun atau naik 5,82 persen dan ekuitas meningkat 3,19 persen menjadi Rp5,7 triliun yang mencerminkan kondisi keuangan yang terjaga.
Untuk menjaga momentum yang baik ini, Metland menghadirkan berbagai program promosi akhir tahun di sejumlah proyek residensial dan komersial. Ada banyak penawaran menarik yang ditawarkan mulai harga yang lebih menarik, potongan biaya pembelian, hingga berbagai kemudahan pembayaran bagi konsumen. Inisiatif ini diharapkan bisa mendorong peningkatan transaksi sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Pada lini komersial, Grand Metropolitan Bekasi menghadirkan berbagai program promosi dan kegiatan tematik akhir tahun di pusat-pusat perbelanjaan untuk meningkatkan kunjungan dan daya tarik konsumen.
Di sektor hotel, Metland mencatat kinerja operasional yang terus meningkat dibandingkan kuartal pertama dan kuartal kedua tahun 2025, peningkatan ini didorong oleh kenaikan tingkat okupansi dan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di sejumlah unit hotel seperti Hotel Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Bekasi.
Untuk kategori leisure hotel, seperti Hotel Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud, tingkat okupansi tercatat stabil di atas 80 persen, mencerminkan tingginya minat wisatawan dengan destinasi Pulau Bali.
Dengan fundamental bisnis yang kuat dan portofolio proyek yang terus berkembang, Metland menatap tahun 2026 penuh keyakinan. Selanjutnya akan terus diterapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui penguatan proyek residensial, pengembangan area komersial, serta peningkatan kontribusi dari lini pendapatan berulang.
Direktur Pengembangan Bisnis Metland Nitik Hening menambahkan, akan ada dua proyek dalam konstruksi yaitu GAVEnue sebagai perluasan dari Grand Metropolitan dan Metland Marron Hotel Tomohon dan tiga proyek dalam persiapan yaitu Metland Smara Bekasi, Metland Subang dan Metland Manado.
“Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru dan dengan strategi yang adaptif, efisiensi yang terus dijaga dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju tahun 2026,” pungkasnya.


