Bank BRI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Wujud dukungan tersebut dengan terus mengakselerasi penyaluran KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Langkah ini sejalan dengan program nasional pembangunan tiga juta rumah per tahun serta mendukung realisasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya cita ke-4 tentang peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghapusan kemiskinan ekstrem serta cita ke-5 mengenai pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.
Terkait dengan program tersebut, pemerintah menggelar akad massal KPR FLPP dan serah terima kunci bagi 26 ribu debitur secara serentak di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Seremoni utama berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran menteri.
“Perumahan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama bagi yang berpenghasilan rendah. Selain itu perumahan juga bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, makanya kita kasih target yang sangat tinggi yaitu tiga juta rumah,” ujar Presiden Prabowo.
Pembangunan perumahan juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjawab kebutuhan rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Direktur Utama Bank BRI Hery Gunardi menegaskan dukungannya terhadap program tiga juta rumah yang digagas pemerintah dan ini selaras dengan upaya Bank BRI untuk mendorong pembangunan inklusif dan menggerakkan perekonomian rakyat.
“Kami memandang program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses perumahan sekaligus mendorong pemerataan pembangunan. Program ini memberikan multiplier effect melalui peningkatan aktivitas usaha, penciptaan lapangn kerja, dan perputaran ekonomi di daerah,” katanya.
Maka itu dukungan Bank BRI terhadap program ini adalah bagian dari komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai bentuk dukungan terhadap program tiga juta rumah, Bank BRI mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran KPR FLPP hingga Agustus 2025.
Melalui optimalisasi peran sebagai bank penyalur program perumahan subsidi pemerintah, Bank BRI telah menyalurkan KPR FLPP dengan total penyaluran Rp14,21 triliun untuk 103.807 debitur.
Seluruh pembiayaan dilakukan dengan tetap menjaga kualitas kredit yang sehat dan itu tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) KPR FLPP yang terjaga di level 1,52 persen.
Melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta BP Tapera, Bank BRI pada awalnya mendapat alokasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP tahun 2025 sebanyak 17.700 unit yang kemudian meningkat menjadi 25.000 unit.
Adapun total penyaluran KPR FLPP hingga 25 September 2025 telah mencapai 23.925 unit. Capaian positif tersebut didukung oleh rata-rata realisasi bulanan sepanjang Januari hingga Agustus 2025 yang mencapai 2.658 unit per bulan atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata realisasi pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 1.258 unit per bulan.