Bank BSI kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung program 3 juta rumah pemerintah. Dukungan itu dengan terus mengakselerasi penyerapan kuota KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang diberikan pemerintah.
Tahun ini Bank BSI mendapatkan amanah untuk menyalurkan KPR subsidi FLPP sebanyak 10 ribu unit senilai Rp1,6 triliun. Untuk mendorong penyerapan kuotanya, Bank BSI menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Organisasi Persatuan Islam (PERSIS) untuk penyediaan pembiayaan rumah bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna, Bank BSI mendukung penuh program FLPP yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. Kerja sama ini menandai komitmen Bank BSI untuk memacu penyaluran FLPP lebih optimal dengan kualitas terjaga.
“Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan dukungan kami menjalankan program 3 juta rumah dan sejalan dengan semangat pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saat ini kami terus memperluas jangkauan ke berbagai wilayah potensial dengan permintaan tinggi sehingga pembiayaan FLPP dapat terserap optimal,” ujarnya.
Bank BSI juga telah melakukan penandatangan kesepakatan dengan BP Tapera dan Pimpinan Pusat PERSIS untuk menyepakati komitmen bersama dalam penyediaan akses rumah subsidi beserta pembiayaannya.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran Ormas Islam dalam mendampingi anggotanya menuju kemandirian ekonomi syariah. Dengan bagitu akan lebih banyak masyarakat yang dapat memperoleh fasilitas pembiayaan rumah dengan skema yang sesuai prinsip syariah dan proses yang mudah.
“Salah satu strategi untuk mendorong penyaluran program BSI KPR Sejahtera FLPP yaitu upaya digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah existing yang berpotensi pembiayaan KPR FLPP,” imbuhnya.
Pembiayaan KPR subsidi FLPP juga memberikan banyak kemudahan dengan proses yang cepat. Debitur akan mendapatkan angsuran flat dan jangka waktu kredit (tenor) panjang mencapai 20 tahun. Kemudahan lainnya yaitu bebas biaya asuransi jiwa dan kebakaran, subsidi uang muka dari pemerintan, hingga rumah siap huni dari developer.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, pihaknya juga terus mendorong kepada mitra perbankan untuk terus meningkatkan penyaluran KPR subsidi FLPP sebagai bagian dari program perumahan dan dapat terserap optimal dan tepat sasaran.