Close Menu
UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025

    Bantuan Perumahan Diberikan Dengan Acuan Data BPS

    February 10, 2025
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap AkuratUrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    • Properti

      Pemprov DKI Jakarta Targetkan Bangun 19 Ribuan Rumah

      September 13, 2025

      Kolaborasi Paradise Indonesia-Binus Di 23 Semarang Shopping Center

      August 20, 2025

      Sukses Paramount Land Pasarkan Aniva Yang Oversubscribe Sebelum Launching

      August 17, 2025

      Pilihan Rumah 1-2 Lantai Di Parung Panjang Mulai Rp400 Juta

      August 14, 2025

      SML Dorong Pengembangan Hunian Middle Up Di Rancamaya

      August 12, 2025
    • Pembiayaan

      Kementerian PKP-Kadin Sosialisasikan KUR Perumahan

      September 11, 2025

      Pagu Anggaran Kementerian PKP Tahun 2026 Naik Signifikan

      September 5, 2025

      Rp5 Triliun Fasilitas Pembiayaan Commercial Line Bank BNI Untuk Jamkrindo

      September 3, 2025

      Pemerintah Dorong Pengusaha Optimalkan KUR Perumahan

      September 3, 2025

      Sukuk Ijarah Berkelanjutan Intiland Dilunasi

      August 31, 2025
    • Desain

      Pintu Andal-Estetis Tetap Bisa Ekonomis

      July 11, 2025

      Gaya Skandinavia Cocok Diterapkan Untuk Hunian Modern

      June 11, 2025

      Belajar Arsitektur Dari Rumah Gadang

      June 3, 2025

      Inspirasi Sekat Untuk Rumah Open Space

      May 23, 2025

      Solusi Hunian Cerdas Netro Berkonsep Smart Netzero-Growing Modular

      May 18, 2025
    • Tips

      Simak Nih, Tips Menabung Biar Aktivitas Liburan Lancar

      June 1, 2025

      Ruang Tamu Terbatas, Begini Ngaturnya Supaya Tetap Nyaman dan Stylish

      June 1, 2025

      Begini Ubah Kamar Sempit Jadi Luas

      May 31, 2025

      Mau Punya Penghasilan Tambahan? 10 Ide Bisnis Yang Bisa Dikerjakan Dari Rumah

      May 30, 2025

      Panduan Beli Rumah, Perhatikan Lokasi Hingga Reputasi Pengembang

      April 30, 2025
    • Figur

      Kontribusi Adhi Beton Di Proyek Strategis

      September 9, 2025

      Toko Ke-1.100 MR. DIY Hadir Di PIK 2

      September 8, 2025

      Strategi Pengembang Kurangi Utang: Deleveraging

      August 26, 2025

      Depok Jadi Percontohan Integrasi Data Perumahan

      August 25, 2025

      Program CSR SML Dari Pendidikan Hingga Climate Change

      August 20, 2025
    • Investasi

      Potensi IKN Diminati Investor Kazakhstan

      September 11, 2025

      Investasi SBN Ritel Bisa Mulai Dari Rp1 Juta

      July 22, 2025

      Shimizu Corporation Hadirkan Konsep Jepang Di Podomoro Park Bandung

      July 22, 2025

      Investasi Properti Dari Lelang Bank BNI Bisa Dimulai Dengan Rp50 Juta

      July 19, 2025

      Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi Senilai 27 Miliar Dollar

      July 4, 2025
    • Landscape

      Hunian Vertikal Untuk Solusi Kekumuhan Kota

      September 15, 2025

      Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Dikebut

      September 7, 2025

      Masjid Megah Hadir Di BSD City

      August 31, 2025

      Ada Pergeseran Untuk Kawasan Industri

      August 30, 2025

      Ini Bukti Produk Hunian-Komersial Paramount Petals Diminati

      August 30, 2025
    • Lifestyle

      Sharp Luncurkan Lini Kulkas Baru

      September 13, 2025

      Ada Virtual Asisten Di Apartemen Kampus APP

      September 13, 2025

      Banyak Kemudahan di Summarecon Golden Expo

      September 13, 2025

      Dampak Lingkungan Hingga Kesejahteraan Di Program Sharp Hydro Heroes-Sharp Greenerator

      September 11, 2025

      Kebiasaan Ramah Lingkungan Jadi Kampanye Bakti BCA

      September 9, 2025
    • Opini

      Anak Muda VS Akses Perumahan

      September 4, 2025

      Opini: Danantara Atau Dana Ara untuk Perumahan?

      July 8, 2025

      Opini: Diantara Rumah Mini dan Asset Management

      June 26, 2025

      Opini: Ambisi Besar, Regulasi Kompleks, Tantangan Lapangan Di Belakang Program 3 Juta Rumah

      June 16, 2025

      Opini: Ukuran Rumah Subsidi 25 M2, Jangan Permalukan Presiden

      June 4, 2025
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Home»Opini»OPINI: Sampai Kapan Kita Abai dengan Manajemen Sampah?
    Opini

    OPINI: Sampai Kapan Kita Abai dengan Manajemen Sampah?

    UrbanBaz.idBy UrbanBaz.idJune 19, 2024Updated:June 19, 2024No Comments4 Mins Read
    Sampai Kapan Kita Abai dengan Manajemen Sampah
    Sampai Kapan Kita Abai dengan Manajemen Sampah

    Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan permasalahan sampah hingga saat ini masih butuh perhatian. Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan per bulan Mei tahun 2024, menunjukan bahwa berdasarkan data yang dikumpulan dari 171 kota di Indonesia tahun 2023, masih ada sekitar 33,85 persen atau setara 6,737,665.98 ton sampah per tahun yang belum terkelola.

    Pada tahun 2022 lalu, ada lebih dari 65,83 persen sampah berakhir di landfill atau yang dikenal juga sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah adalah sesuatu yang sangat alami dan normal di dalam kehidupan. Secara definisi, sampah adalah sisa dari kegiatan atau aktivitas manusia. Ia merupakan sisa dari konsumsi dan kegiatan produksi manusia. Menurut Bapak Zero Waste dunia Paul Connet: “Waste is problem of design, nature doesn’t make waste, waste is from human activity”

    Jadi masalah sampah adalah masalah desain, masalah kita dalam mengatur, mengelola, merancang, karena sejatinya alam tidak menghasilkan sampah. Semua yang berasal dari alam memiliki makna dan manfaat. Apel atau dedaunan yang jatuh misalnya, berfungsi untuk secara alami menjaga kelembapan tanah.

    Manusialah yang membuat ini menjadi sampah karena tidak membangun sebuah mekanisme, sistem, dan desain yang baik sehingga sampah tidak bisa kembali ke siklusnya. Akhirnya kita menjalaninya dengan konsep input dan output, tapi apa yang harus kita lakukan dengan output ini?

    Kita mengambil sumber dari alam, melakukan produksi dan konsumsi, lalu sisanya kita buang dan menumpuk jadi gunung.  Ironisnya, gunung dari alam kita gali tapi kemudian kita menciptakan gunung baru di tengah kota sebagai aktivitas manusia. Inilah ekonomi linear yang tidak mencerminkan kehidupan, yang sebenarnya sirkular.

    Hakikatnya, kita harus bisa memanfaatkan kembali yang menjadi sisa konsumsi dan memastikan agar kemudian bisa kembali pada siklusnya. Tidak justru menumpuk di TPA, apalagi membuangnya sembarangan. Dari awal sebenarnya kita harus mendesain cara dan proses produksi dan konsumsi terlebih dulu.

    Contohnya dengan membuat kemasan yang ramah lingkungan dan menerapkan pola konsumsi yang ramah lingkungan. Kalau menjadi sampah, kita juga harus merancang bagaimana agar sampah tersebut bisa kembali bermanfaat. Sisa-sisa sampah organik harus dipastikan bisa diproses untuk kembali ke tanah karena dia bisa menjadi protein tinggi untuk kesuburan tanah.

    Begitu juga dengan besi dan materi dari alam lainnya. Kita harus memikirkan bagaimana mereka dimanfaatkan kembali. Ibarat yin dan yang, semuanya harus bisa seimbang sehingga sirkular ekonomi tercipta.

    Ternyata sampah juga merupakan permukaan ujung es yang mengerucut pada berbagai aspek hidup lain yang lebih besar. Jika dirunut, masalah sampah berasal dari tidak adanya penegakan hukum. Kita punya undang-undang tapi tidak ada penegakan. Kedua, tidak adanya kejelasan dan sistem kemitraan antara pihak khusunya hubungan antara peran swasta dengan pemerintah dalam solusi persampahan.

    Ketiga, mekanisme pembiayaan yang kurang. Anggaran sampah selalu kalah prioritas. Pemerintah pusat dan daerah tentu saja akan lebih memberikan prioritas pada ekonomi atau pendidikan ketimbang persampahan.

    Lalu bila digali lebih dalam lagi, masalah sampah ternyata berhubungan erat dengan sistem birokrasi, KKN, hingga sistem politik yang populis. Penegakan hukum seharusnya tidak bersifat populer. Bupati dan walikota kebanyakan tidak berani tegas pada masyarakatnya karena takut mereka tidak lagi terpilih karena kebijakan tentang sampah seringnya tidak bersifat populis.

    Selain itu, sistem masyarakat yang mementingkan kelompok juga berperan dalam lambatnya pencarian solusi akan sampah. Semua mendahulukan kepentingan kelompoknya masing-masing dan tentu saja sampah berada di urutan terakhir.

    Namun, jika digali lagi lebih dalam ternyata masalah sampah adalah masalah kita sebagai seorang manusia. Mahatma Gandhi pernah berkata, “bumi ini cukup untuk semua manusia yang diizinkan lahir ke dunia. Tapi bumi tidak cukup untuk satu orang yang tamak”. Ini menjadi refleksi yang mendalam untuk diri kita sendiri.

    Kalau kita ingin menjadi manusia yang matang, dewasa, dan paham bahwa kita punya kehidupan hubungan sosial saling mendukung dan bermasyarakat, seharusnya kita tidak merugikan siapapun. Apapun profesi kita di masyarakat. Faktanya sekarang, kecepatan kerusakan lingkungan sekarang lebih cepat dari kecepatan solusinya.

    Kecepatan kerusakan bisa terjadi karena adanya kekuasaan dan kapital yang sangat kencang melaju sedangkan solusinya sangat minim. Untuk mengadakan penanaman pohon saja, pencarian dananya sangatlah sulit. Sekarang kita semua perlu merefleksikan kembali segala keputusan hidup. Apa ini masa depan yang ingin kita wariskan ke anak cucu untuk kehidupan yang lebih baik? Apapun pekerjaan atau status sosialnya, keputusan kita sangatlah berpengaruh menentukan masa depan manusia di bumi.

    Mohamad Bijaksana Junerosano

    Praktisi Lingkungan, Founder & CEO Waste4Change

    2024 hari indonesia ini SIPSN
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    UrbanBaz.id
    UrbanBaz.id

    Urbanbaz menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Berita Terkait

    Hunian Vertikal Untuk Solusi Kekumuhan Kota

    September 15, 2025

    Sharp Luncurkan Lini Kulkas Baru

    September 13, 2025

    Ada Virtual Asisten Di Apartemen Kampus APP

    September 13, 2025

    Pemprov DKI Jakarta Targetkan Bangun 19 Ribuan Rumah

    September 13, 2025

    Banyak Kemudahan di Summarecon Golden Expo

    September 13, 2025

    Potensi IKN Diminati Investor Kazakhstan

    September 11, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Hunian Vertikal Untuk Solusi Kekumuhan Kota

    September 15, 2025

    Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meluncurkan Dokuken Kebijakan Perkotaan Nasional 2045. Dokumen…

    Sharp Luncurkan Lini Kulkas Baru

    September 13, 2025

    Ada Virtual Asisten Di Apartemen Kampus APP

    September 13, 2025

    Pemprov DKI Jakarta Targetkan Bangun 19 Ribuan Rumah

    September 13, 2025
    logo footer

    Your Daily Property
    and Lifestyle News

    Urbanbaz.id portal berita menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Kategori
    Properti
    Pembiayaan
    Investasi
    Desain
    Landscape
    Lifestyle
    Tips
    Opini
    Figur
    Global
    Video
    Informasi
    About Us
    Privacy Policy
    Ketentuan Layanan
    Contact Us
    Disclaimer
    Advertise
    Redaksi
    Media Sosial
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    All Rights Reserved | Optimized © 2025 by URBANBAZ

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.