Masyarakat yang kian kritis akan menggunakan suatu produk bukan lagi dari sisi fungsi tapi nilai lebih hingga kepercayaan pada kualitas, kenyamanan, maupun relevansi produk terkaiti perubahan lifestyle. Terlebih lagi di era keterbukaan informasi sehingga berbagai produk yang dipasarkan harus transparan dan bisa diakses dengan mudah oleh konsumen.
Inovasi menjadi hal penting khususnya untuk menjamin kualitas produk dan ini menjadi pilar penting dalam setiap bisnis. Memberikan yang menjadi hak konsumen maka produk yang baik harus bisa menjawab berbagai tuntutan kebutuhan maupun perubahan di masyarakat.
Seperti halnya batik yang baru saja diperingati melalui Hari Batik Nasional beberapa waktu lalu. Batik tidak hanya sekadar kain bermotif warisan budaya tetapi juga hasil perpaduan antara teknologi pewarnaan dan keahlian desain yang terus berkembang.
Inovasi dalam peningkatan kualitas menjadi kunci agar batik tetap diminati dan relevan dengan tren masa kini. Pemerintah pun menyadari pentingnya hal ini terutama karena sebagian besar produksi batik berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Berbagai langkah telah dilakukan mulai dari standarisasi kualitas dan penerapan teknologi produksi baik untuk batik tulis maupun batik cap hingga kolaborasi antara perajin dan desainer lokal maupun internasional untuk menghadirkan karya yang tetap berakar pada budaya lokal namun mampu bersaing di pasar global.
Nilai seperti itu yang juga dipegang oleh Semen Merah Putih sebagai brand yang mengusung nilai Innovative, Reliable & Forward-Thinking. Semen Merah Putih menempatkan inovasi kualitas sebagai garda terdepannya dalam menyajikan produk semen bagi konsumen dan meyakini kalau produk yang baik hari ini bisa saja terasa using esok hari bila tidak terus dikembangkan.
Perubahan tren, teknologi, maupun pola konsumsi menuntut perusahaan untuk terus beradaptasi. Menurut Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma, perusahaan selalu berkomitmen untuk terus berinovasi untuk menjawab tantangan dunia konstruksi dan infrastruktur karena ingin pelanggan merasa semua perubahan kebutuhan masa kini dan nanti bisa dijawab oleh setiiap produk Semen Merah Putih.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami terus melakukan berbagai inovasi untuk menjawab tuntutan perubahan dunia konstruksi seperti Semen Merah Putih Watershield sebagai semen dengan nilai tambah water repellent pertama di Indonesia untuk memberikan perlindungan lebih dari resapan air pada bangungan khususnya di musim hujan,” ujarnya.
Semen Merah Putih melalui anak usaha Beton Merah Putih juga melakukan berbagai inovasi seperti menghadirkan Beton Merah Putih HDC 4800, high density concrete yang mampu menahan radiasi pengion (radiasi yang memiliki energi cukup tinggi untuk mengionisasi atom atau molekul) dari fasilitas nuklir dan peralatan medis seperti mesin sinar-X dan proton beam therapy. Beton merah putih bahkan menjadi yang pertama di Indonesia menerapkan teknologi carbon capture dalam memproduksi beton, bekerjasama dengan CarbonCure Technology Inc.
“Bagi kami, memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan menjawab semua tantangan dan kebutuhannya adalah hal utama dan kenyamanan itu datang ketika inovasi produk Semen Merah Putih diterima dan dapat dipercaya untuk menjamin kualitas konstruksi yang dibangun,” pungkasnya.


