Ada banyak pilihan hunian bagi kalangan pekerja di perkotaan dan lokasi yang dekat tempat kerja dengan banyak fasilitas di sekitaran tentu menjadi dambaan. Terbayang harga sewa yang mahal bila bila lokasi di area strategis terlebih untuk menyewa rumah atau unit apartemen.
Bila jeli, masih ada beberapa alternatif hunian yang bisa dipilih dengan harga terjangkau sehingga tidak sampai mengganggu lifestyle bahkan cicilan KPR tetap lancar. Dengan perkembangan infrastruktur dan transportasi publik, kita bisa mendapatkan plus moda transportasi yang akan memudahkan mobilitas sehari-hari.
Alternatifnya yaitu hunian sewa atau kos yang dekat dengan transportasi publik. Riset 99.co menyebut, harga kosan lebih sesuai dengan luas maupun fasilitas yang diberikan bila dibandingkan dengan unit apartemen yang secara biaya lebih kompleks karena mencakup fasilitas maupun biaya IPL yang relatif tinggi. Kosan bisal lebih ekonomis dengan harga sewa yang terjangkau.
Sebagai contoh, harga kosan yang menggunakan AC di Jakarta (bukan kawasan bisnis) bisa mencapai Rp2 jutaan per bulan. Di daerah perbatasan bisa lebih murah tapi itu bergantung pada lokasi, fasilitas, maupun kedekatan dengan transportasi umum hingga fasilitas komersial di kawasannya.
Bila dibandingkan dengan unit apartemen di lokasi yang sama, harganya bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan, belum biaya air dan IPL yang harus dibayar tersendiri. Tentu ada juga pilihan unit apartemen yang lebih murah tapi fasilitas maupun kelengkapan unitnya pasti akan lebih sedikit.
Nah, untuk kosan di wilayah pinggiran Jakarta bisa lebih optimal dari sisi penghematan biayanya. Hal ini karena telah tersedianya transportasi umum seperti kereta, LRT, maupun Transjabodetabek yang bisa menjadi alternatif hunian terjangkau bagi pekerja.
Menurut Poppy, pemilik Kontrakan Murah dan Nyaman Kanafillah di Jalan Masjid, Jatiasih, Kota Bekasi, lokasi kontrakannya cukup strategis karena dekat ke LRT Jatibening. Kawasannya juga menyediakan banyak fasilitas mulai pusat perbelanjaan, pendidikan, rumah sakit, dan sebagainya.
“Model kontrakan yang saya tawarkan sangat terjangkau dan nggak masalah kalau kita bekerja di koridor Sudirman karena menggunakan LRT Jatibening ke Dukuh Atas hanya butuh waktu 30-an menit, ongkosnya murah, aman, dan kita bisa tinggal di kosan yang nyaman,” ujarnya.
Poppy menawarkan sewa kontrakannya sebesar Rp800 ribu per bulan dengan kelengkapan ruang tamu kecil, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan tempat penampung air (toren). Biaya yang dikeluarkan hanya untuk listrik per bulan dan tidak ada biaya lainnya. Bila membutuhkan ruang yang lebih besar bisa menyewa dua unit.
Dengan memilih hunian kos seperti ini biaya transportasi tetap lebih murah dan tidak dipusingkan dengan kemacetan dibanding membawa kendaraan pribadi. Menggunakan moda LRT waktu tempuhnya bisa diprediksi dan tidak akan membuat kantong jebol dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi yang harus membayar bensin, tol, parkir, hingga perawatan berkala kendaraan.
“Ada banyak yang bisa diefisienkan dengan hunian kos seperti ini, mudah dan murah ke tempat kerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari juga nggak perlu jauh-jauh karena semuanya serba dekat. Dengan biaya yang lebih murah kita tetap memiliki sisa anggaran untuk mencicil rumah yang lokasinya mungkin lebih jauh dari tempat kerja,” pungkasnya.