Proyek superblok seluas 60 hektar Podomoro Golf Viev (PGV) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, melaksanakan serah terima unit perdana Tower Ekki. PGV dikonsep untuk menjadi kawasan hunian berkonsep one stop living dengan perencanaan yang matang hingga dilakukannya serah terima unit (hand over).
Menurut Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Zaldy Wihardja, serah terima perdana unit apartemen PGV sesuai dengan komitmen pengembang untuk menyelesaikan seluruh tahapan pembangunan seiring minat masyarakat yang terus meningkat hingga Tower Ekki terjual 70 persen.
“Kami berhasil menyelesaikan pembangunan unit apartemen hingga berhasil melakukan tahapan hand over sejak tanggal 26 Oktober 2024 lalu. Kami memproyeksikan Tower Ekki sebagai solusi atas kebutuhan hunian berbagai kalangan yang mendambakan hidup sehat, nyaman, elegan, dan shopisticated,” ujarnya.
Senior Marketing Manager PGV Ferdynand Sadrach menambahkan, serah terima unit apartemen ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin segera menempati hunian di Tower Ekki terlebih apartemen ini merupakan hunian dengan fasilitas unggulan untuk mendukung gaya hidup penghuni tanpa harus keluar kawasan.
“Pengembangan Tower Ekki kami lakukan dengan strategi yang tepat untuk masyarakat produktif dengan mobilitas yang tinggi. Dengan tinggal di apartemen di kawasan PGV, penghuni akan dimudahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena semua fasilitasnya tersedia dalam satu area. Kebutuhan akan transportasi juga dapat terpenuhi karena lokasi Tower Ekki sangat strategis dekat dengan berbagai layanan transportasi umum,” katanya.
PGV memiliki akses transportasi yang cukup strategis karena berlokasi tepat di depan exit tol Cimanggis Km 19 tol Jagorawi yang dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Jakarta dan terkoneksi dengan dua akses tol. Selain itu fasilitas publik lainnya juga bisa dicapai dengan berjalan kaki seperti Stasiun LRT Cibubur (Harjamukti), Universitas Gunadarma, Sekolah Karakter, Street Mall, dan Masjid At-Thohir.
Tower Ekki menjulang setinggi 29 lantai yang mencakup 1.882 unit apartemen. Ada tiga tipe unit apartemen yang ditawarkan mulai tipe Studio dengan luas bangunan 22 m2 yang dijual mulai harga Rp300 jutaan, tipe 2 bedroom (BR) dengan luas bangunan 36 m2 mulai harga Rp500 jutaan, dan tipe 3 BR dengan luas bangunan 51 m2 mulai harga Rp 800 jutaan. Karena towernya sudah jadi, unit di Tower Ekki bisa mendapatkan inesentif pembebasan pajak (PPN DTP).
“Tower Ekki merupakan apartemen terjangkau yang kami tingkatkan menjadi apartemen middle high dengan fasilitas yang lengkap. Dilengkapi juga dengan fasilitas co-working space, reading pod, gym & yoga center, games pod, adventure arena, swimming pool, kid’s pool, jacuzzi dan entertainment lounge yang dapat dinikmati secara free lifetime membership,” pungkas Zaldy.
Di tower ini juga tengah disiapkan juga New Shopping Destination yakni area komersial dengan konsep street mall di sepanjang boulevard dan telah tergabung puluhan merek ternama dari Hippindo (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia). Penghuni dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan pokok hingga tersier yang beragam di kawasan perbelanjaan ini.