Kesan anak muda sekarang tergambar dari lifestyle-nya yang mementingkan experience terkait pola belanjanya. Traveling, membeli gadget terbaru, hangout, menjadi pola yang umum dilakukan para generasi milenial ataupun Gen Z yang serba boros dan tanpa perhitungan.
Di tengah berbagai tantangan zaman, sanga penting bagi anak muda untuk bisa mengelola keuangan dengan baik sejak dini. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan masa depan yang terjamin dan bebas dari kesulitan finansial. Saat seseorang telah memiliki penghasilan, saat itu juga harus mulai merencanakan keungan secara bijak termasuk mempersiapkan kebutuhan pensiun hingga keamanan finansial jangka panjang.
Perencanaan keuangan yang tepat tidak hanya membantu menghindari masalah keuangan di masa depan tapi juga memberi keuntungan jangka panjang, seperti memiliki dana darurat, investasi, dan tabungan pensiun yang cukup. Generasi muda yang sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini akan lebih mudah mencapai stabilitas keuangan di masa depan.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan di kalangan anak muda ini harus terus dibangun. Hal ini bisa membantu mencapai tujuan hidup seperti memiliki rumah, kendaraan, hingga memulai bisnis. Di dalam dunia yang semakin kompetitif, pemahaman tentang keuangan menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki.
Dalam upaya mendorong kesadaran ini, Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keungan (DPLK) berkolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan bank bjb menyelenggarakan literasi keuangan untuk mahasiswa UPI. Event ini juga merupakan rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024.
Kegiatan literasi ini mengusung tema Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif YAKIN BISA Mengelola Keuangan Sejak Dini. Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar tentang bagaimana mengelola keuangan secara efektif dan bertanggung jawab.
Dalam sesi literasi disampaikan materi mengenai pentingnya perencanan keuangan dan manfaat dari program DPLK. Program DPLK adalah salah satu cara bagi individu untuk mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik di mana peserta bisa menentukan sendiri usia pensiun mulai dari 55 tahun.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya ketahanan finansial. Mahasiswa yang akan segera lulus perlu memahami pentingnya memiliki rencana keuangan yang matang supaya kehidupan di masa depan lebih terjamin.
“Program DPLK Goes to Campus ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang bagaimana aspek pengelolaan keuangan dan bagaimana mereka bisa merencanakan masa depan finansial dengan baik. Literasi keuangan ini supaya sedari dini anak muda bisa memiliki kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya mengelola keuangan,” ujar Herfinia, Pemimpn Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan bank bjb.
Program ini juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi individu maupun perusahaan yang menyediakan program bagi karyawannya. Dengan program ini memungkinkan peserta menabung secara teratur untuk mempersiapkan masa pensiun maupun pembelian produk yang harganya mahal dan butuh perencanaan seperti rumah.
“Makin banyak generasi muda yang melek keuangan maka mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan sejahtera termasuk untuk perencanaan pembelian rumah pertama yang umumnya kesulitan karena harus menyiapkan dana awal yang besar,” pungkas Herfinia.