Hunian bisa sangat personal karena digunakan untuk tempat beristirahat hingga bercengkerama dengan seluruh keluarga. Pandangan setiap orang terhadap hunian bisa berbeda satu sama tapi yang hal yang pasti mayoritas masyarakat akan mengusahakan hunian yang baik, aman, dan nyaman untuk keluarganya.
Makanya sarana hunian bukan hanya konsep desain, tipe, fasilitas, maupun lokasi tapi harus mencakup semua hal tersebut khususnya dikaitkan dengan kebutuhan, selera, maupun lifestyle sehari-hari penggunanya.
Untuk kalangan pekerja perkotaan misalnya, hunian yang diidamkan umumnya harus bisa memenuhi selera desain sekaligus berbagai fitur, fasilitas, hingga kemudahan aksesibilitas dengan dukungan berbagai sarana di kawasannya. Konsep seperti ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kalangan pekerja di perkotaan.
Umumnya konsep seperti ini yang ditawarkan di kawasan mixed-use dengan hunian vertikal yang memang dirancang untuk kemudahan lifestyle penghuninya itu seperti yang dihadirkan di Antasari Place, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Antasari Place dikembangkan oleh PT Prospek Duta Sukses (PDS) yang lokasinya persis berada di intersection new CBD Jakarta Selatan, TB Simatupang.
Menurut Chief Project Marketing INPP Reagan Halim, setiap unit apartemen Antasari Place dirancang sangat detail untuk menghadirkan solusi pintar sebuah hunian yang sehat dan nyaman di salah satu pusat bisnis Jakarta dengan ambient tropis yang mengoptimalkan berbagai unsur alam untuk menghadirkan kenyamanan yang optimal di kawasannya.
“Jangan bayangkan hunian di tengah kota yang bising karena walaupun berada di kawasan CBD ada banyak konsep desain hingga fitur yang dihadirkan untuk mengoptimalkan kenyamanan penghuni dengan mengintegrasikan hunian, fasilitas ritel, dan berbagai sarana lainnya di satu kawasan yang dirancang sangat cermat,” bebernya.
Konsep hunian itu bisa dilihat di show unit yang dihadirkan di site proyek maupun secara online. Hilangkan juga kesan sumpek di dalam unit apartemen karena unit Antasari Place dirancang berkonsep open-space dengan jendela setinggi langit-langit untuk mengoptimalkan cahaya maupun penghawaan alami. Kesan luas juga langsung terasa dengan desain seperti ini.
Detail lainnya yang diterapkan yaitu gaya kontemporer namun menggunakan banyak unsur natural seperti elemen kayu maupun marmer untuk menghadirkan kesan hangat. Tren modern tetap disematkan dengan tampilan clean yang fungsional dan dinamis. Keseluruhan ruangnya juga menghadirkan banyak manfaat multifungsi khas hunian perkotaan.
Untuk menghadirkan konsep tersebut, PDS telah menggandeng beberapa konsultan maupun kontraktor yang menggarap proyek ini. Diantaranya PTI Architect untuk arsitek yang menjamin kekokohan struktur bangunan, PT Gistama Intisemesta untuk sipil, PT Citrapesona Hijau untuk menggarap lansekap, konsultan fasad Paul Adam Façade untuk menerapkan bangunan yang kedap cuaca, PT Mepro Indo Consultant untuk konsultan mekanikal-elektrikal, dan lainnya.
Detail yang banyak diterapkan di proyek ini tidak terlepas dari track record pengembang yang menggarap setiap proyeknya untuk menjadi pionir di kawasan. PDS merupakan entitas anak usaha dari PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) yang banyak mengembangkan proyek ikonik di Jakarta, Bandung, Batam, Makassar, Bali, dan Yogyakarta.
Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur & CEO INPP mengatakan, Antasari Place menjadi proyek residensial keempat dan bisnis unit ke-24 dari INPP. Selama 10 tahun terakhir INPP juga telah membangun sebanyak 17 business unit bahkan tiga tahun terakhir bisa diselesaikan tujuh business unit baru yang semuanya sukses bahkan bisa dibangun lebih cepat dari jadwal termasuk progres di Antasari Place.
“Kami akan wujudkan komitmen we build as we design dan itu bisa dilihat pada portofolio proyek kami yang semuanya bisa ter-deliver dengan baik. Hingga saat ini seluruh progres yang kami jalankan bisa dikerjakan lebih cepat dari jadwal sehingga kami sangat confident untuk serah terima unitnya akan bisa dilakukan pada akhir tahun 2024,” pungkasnya.