Infrastruktur menjadi salah satu hal utama yang terus mendorong perkembangan sebuah kawasan pengembangan properti. Dibukanya akses jalan baru hingga pembangunan jalan tol terus mendorong kian mudahnya aksesibilitas antar kawasan dan itu berdampak besar pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Area koridor barat merupakan salah satu kawasan di greater Jakarta yang perkembangan infrastrukturnya sangat pesat diikuti dengan tumbuhnya berbagai fasilitas di kawasannya. Salah satunya township Paramount Petals (400 hektar) di Jalan Raya Curug, Kabupaten Tangerang, Banten hasil pengembangan Paramount Land.
Paramount Petals diperkenalkan pada tahun 2021 lalu dengan masterplane untuk menjadi township kompak yang memiliki akses tol langsung (direct toll access). Membuktikan komitmennya, Paramount Land mulai membangun (groundbreaking) direct toll access Km. 25 tol Jakarta-Merak pada 10 Juli 2024 dan ditargetkan operasional pada akhir tahun 2025.
“Pembangunan modifikasi direct toll access ini merupakan solusi untuk mengurangi kepadatan di Jalann Arteri Bitung sehingga keberadaan modifikasi exit tol ini akan meningkatkan konektivitas. Selama ini untuk menuju ke Paramount Petals dari exit Bitung Km 26 harus menempuh jarak yang panjang dan kerap macet, dengan modifikasi ini menjadi lebih mudah dan cepat,” ujar M. Nawawi, Predisen Direktur Paramount Land.
Akses tol ini akan menjadi urat nadi baru di kawasan yang tersambung ke Jalan Raya Serang dan terkoneksi ke kawasan Paramount Petals, tembus ke Jalan Raya Pasir Randu yang merupakan jalan protokol menuju Gading Serpong dan BSD City. Akses tol baru ini juga akan mengurangi kepadatan di exit tol Bitung mencapai 10-15 persen.
Pembangunan direct toll access ini juga mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono. Infrastruktur seperti ini dipastikan akan menggeliatkan ekonomi di Kabupaten Tangerang dan sebagai tanda meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.
“Akses tol Km 25 ini bukan hanya akan mengurai kemacetan tapi akan memacu banyak investor menanamkan modal, menyerap tenaga kerja, hingga mendorong kesejahteraan masyarakat karena tidak bisa dipungkiri kalau infrastruktur merupakan pilar yang mendorong perekonomian yang sangat strategis,” katanya.
Direktur Paramount Land Norman Daulay menambahkan, pembangunan direct toll access Km 25 ini telah keluar perizinannya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak akhir Januari 2024 lalu. Kehadiran akses tol ini akan memberikan manfaat langsung untuk wilayah Binong, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya hingga ke area selatan Tangerang.
“Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan melalui tol Bitung mencapai 19.000-20.000 kendaraan per hari dan modifikasi tol ini bisa mengurangi kepadatan itu. Nantinya akan ada simpang susun Bitung dan jalur traffic dari dan ke Jakarta, ke Merak, dan lainnya akan bisa dinikmati oleh seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.