Investasi kerap dipahami hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki modal dengan dasar pengetahuan pada detail-detail investasi dan aktivitas ekonomi. Padahal aktivitas investasi bisa dilakukan oleh siapapun dan dengan mekanisme yang juga simpel maupun sederhana.
Secara aktif institusi keuangan kerap melakukan edukasi dan kampanye terkait investasi bagi masyarakat. PT Bursa Efek Indonesia, Bank Mandiri, dan PT Mandiri Sekuritas misalnya, meluncurkan program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri 2025.
Program ini bertujuan untuk menciptakan literasi keuangan yang komprehensif, mudah dipahami, dan bisa menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas sekaligus mengajak masyarakat untuk mulai berinvestasi secara aman dan bijak.
Menurut Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, sinergi ini juga sejalan dengan kampanye Aku Investor Saham yang terus didorong oleh BEI dan menjadi bagian dari upaya strategis untuk mempercepat inklusi pasar modal di Indonesia.
“Ada potensi besar dari ekosistem Mandiri Group dengan puluhan ribu karyawan, ratusan ribu Agen Mandiri, dan jutaan nasabah yang menjadi kekuatan besar untuk memperluas penetrasi literasi dan inklusi pasar modal,” katanya.
Hingga akhir April 2025, jumlah investor pasar modal telah mencapai 16,2 juta dollar Singapura dengan 6,87 juta diantaranya merupakan investor saham. BEI melalui 29 Kantor Perwakilan dan 939 Galeri Investasi siap bersinergi untuk mendukung program ini.
Melalui kolaborasi dengan Mandiri Group, BEI optimistis jumlah investor pasar modal Indonesia akan terus bertambah seiring dengan peningkatan literasi dan akses masyarakat terhadap investasi yang aman dan terjangkau.
Program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri juga bukan hanya menyasar pemahaman dasar pasar modal tetapi juga pentingnya memiliki tabungan investor dan persiapan pensiun. Tahap awal program ini akan menyasar karyawan Bank Mandiri serta institusi lainnya melalui berbagai kerja sama lanjutan.
Hingga akhir 2025 program ini menargetkan penambahan lebih dari satu juta investor baru di pasar modal. Di sepanjang tahun lalu, program inklusi pasar modal Indonesia kolaborasi antara BEI dengan Mandiri Group sebelumnya yakni Racing Cabang Padanan Mandiri, telah berhasil menambah lebih dari 140 ribu investor baru hanya dalam waktu 4 bulan.
“Oleh karena itu BEI berharap kolaborasi selanjutnya ini akan menjadi langkah strategis lintas institusi yang tidak hanya memperkuat edukasi keuangan namun juga membangun fondasi jangka panjang bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kemapanan finansial,” pungkas Jeffrey.