Hingga saat ini bagi mayoritas kalangan generasi muda khususnya milenial dan Gen Z, memiliki hunian menjadi tantangan yang sulit digapai. Menurut survei Populix tahun 2023, 61 persen anak muda di Indonesia (usia 24-39 tahun) masih berjuang untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri.
Situasi ini tentunya memiliki alasan yang beragam mulai belum mampu secara finansial, harga rumah yang terus naik, hingga gaji yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar maupun lifestyle-nya. Berbagai faktor ini membuat impian memiliki hunian sendiri kian jauh.
Tapi ada tiga sosok muda yang berprofesi sebagai mitra driver Gojek berhasil mewujudkan mimpi memiliki rumah. Melalui programm Swadaya Gojek, Sugainto, Soni, dan Bima berhasil memiliki rumah idamannya pada tahun ini.
Menurut Head of Region and External Affairs Gojek Gede Manggala, sejak tahun 2022 lalu program KPR subsidi hadir untuk menjembatani para mitra driver untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah dan meraih masa depan yang lebih baik.
“Setelah sukses membantu mitra driver di Solo, tahun ini kami membantu sembilan mitra driver di wilayah Bogor, Semarang, dan Yogyakarta yang kamifasilitasi untuk memiliki huniannya sendiri,” ujarnya.
Selanjutnya, mitra yang eligible dan memiliki performa baik akan mendapatkan undangan untuk diverifikasi oleh Bank BTN. Hingga saat ini sudah ada puluhan mitra driver yang terfasilitasi oleh program KPR subsidi dari Gojek.
“Kami percaya dari langkah kecil yang kami rintis ini akan semakin membuka jalan bagi jutaan mitra kami di seluruh negeri untuk dapat memiliki hunian yang diimpikan,” imbuhnya.
Program KPR Subsidi yang didesain khusus untuk mitra Gojek ini merupakan bagian dari Gojek Swadaya yang bertujuan mengurangi hambatan operasional dan meningkatkan kesejahteraan mitra serta keluarganya. Gojek menggandeng Bank BTN untuk menyediakan KPR Bersubsidi dengan suku bunga rendah dan cicilan terjangkau.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi latar belakang dan mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Gojek yang membantu mewujudkan pembangunan rumah layak huni dengan harga terjangkau khususnya bagi masyarakat pekerja informal.
“Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi yang memang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sektor informal seperti mitra Gojek, pedagang pasar, hingga anak muda yang baru masuk dunia kerja memang harus didorong untuk bisa mengakses pembiayaan perumahan,” katanya.
Aksesibilitas yang memudahkan pekerja informal ke pembiayaan perumahan merupakan salah satu yang terus didorong oleh Bank BTN. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya penyaluran KPR Sejahtera ke pekerja informal.
Kerja sama ini juga diharapkan bisa terus berjalan di seluruh wilayah di mana Gojek beroperasi. Harapannya akan ada peningkatan jumlah mitra driver yang bisa dibantu mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.