Presiden Prabowo menyampaikan akan membangun Perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Hal ini disampaikan presiden saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta akhir pekan lalu. Perkampungan Indonesia lokasinya akan sangat dekat dengan Kabah di Mekah untuk memudahkan jemaah haji maupun umroh.
“Sebelumnya hal ini sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman waktu terakhir saya bertemu beliau. Saya sudah minta waktu untuk ketemu dengan pimpinan negara Arab Saudi terkait pembangunan Perkampungan Indonesia di sana,” ujar Prabowo.
Niat pemerintah untuk membangun Perkampungan Indonesia yang disampaikan kepada Pangeran Muhammad bin Salman dengan lokasi yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram. Respon dari Kerajaan Arab Saudi juga disebut positif terkait rencana ini dan langsung disambut dengan ajakan untuk membahas hal yang lebih teknis.
Presiden juga menyebut akan secepatnya mengirim tim untuk berangkat ke Arab Saudi. Dengan adanya Perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram tentunya akan meningkatkan efisiensi anggaran perjalanan haji dan biaya yang akan ditanggung para jamaah juga akan menjadi lebih murah.
Menghadirkan Perkampungan Indonesia di Mekah merupakan bagian dari efisiensi penyelenggaraan ibadah haji. Penerbangan dengan maskapai Garuda juga akan dibuat efisien termasuk berbagai hal lainnya yang semuanya untuk bisa menurunkan biaya haji.
Saat ini upaya untuk menurunkan biaya haji telah tercapai dengan lebih murah Rp4 juta untuk tahun ini. Pemerintah akan terus berupaya untuk menurunkan biaya haji sehingga bisa lebih terjangkau bagi masyarakat salah satunya dengan membangun Perkampungan Indonesia.
“Efisiensi sebesar Rp4 juta yang sudah bisa dicapai saya masih belum puas, harus bisa lebih murah lagi dibandingkan Malaysia dan itu saya kira bisa kita capai. Apresiasi juga dengan telah adanya Terminal Khusus Haji dan Umrah dengan skala internasional, saya merasa terhormat bisa meresmikan fasilitas ini,” pungkasnya.