Bisnis properti terus menunjukkan situasi yang semakin baik khusunya dalam lansekap pasca pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Di semua sektor telah terjadi peningkatan permintaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang diikuti dengan penerapan berbagai adaptasi dan strategi hingga tren bisnis ini terus membaik.
Untuk sektor perkantoran di Jakarta, situasinya masih terdapat banyak ruang sehingga kondisi pasar berada pada sisi konsumen. Salah satu strategi yang harus dioptimalkan oleh kalangan owner maupun landlord adalah dengan mengutamakan kualitas dibandingkan luasan lantai.
Itu untuk situasi perkantoran di Jakarta dan sekitarnya sementera di wilayah Surabaya situasinya diperkirakan akan tetap moderat sepanjang tahun 2024 ini dengan pilihan yang juga beragam. Permintaan ruang kantor terus meningkat seiring berbagai sektor bisnis yang menunjukkan minat kuat sehingga membutuhkan ruang kantor untuk menunjang bisnis maupun ekspansinya.
“Untuk sektor bisnisnya masih didorong dari sektor keuangan dengan beberapa perusahaan yang optimistis untuk membuka kantor cabang di Surabaya. Hal ini menunjukkan iklim bisnis yang positif sehingga pemilik properti harus merancang strategi retensi penyewa yang efektif untuk mempertahankan profitabilitas,” ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia.
Landlord dituntut untuk lebih peka khususnya pada keinginan maupun kekhawatiran penyewa saat situasi belum sepenuhnya normal. Peningkatan kecil pada fasilitas layanan bisa berdampak besar untuk meningkatkan daya saing aset dalam lansekap pasar yang sangat dinamis dan berkembang.
Pemilik properti juga harus menwarkan tarif yang kompetitif dengan berbagai paket yang menarik minat penyewa secara signifikan. Potensi ini harus bisa dioptimalkan di tengah situasi pasar yang kian atraktif dengan banyaknya perusahaan yang membuka cabang maupun ekspansi pada tahun 2024 ini.
Berbagai perusahaan yang membuka cabang maupun ekspansif merupakan langkah diversifikasi bisnis seiring sektor-sektor tertentu yang menunjukkan kinerja positif. Strategi yang matang tentu sangat dibutuhkan namun di sisi lain pemulihan pasca pandemi juga membuka banyak peluang untuk pertumbuhan bisnis.
“Situasi ini yang perlu diantisipasi untuk para pemilik maupun landlord ruang-ruang perkantoran. Prospek ekonomi Indonesia yang terkendali dengan inflasi terjaga menjadi potensi untuk meningkatnya daya beli lokal. Pemerintah juga terus menghadirkan kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ini menjadi sinyal yang kuat bagi pemilik properti untuk meraih peningkatan penyerapan ruang,” pungkas Ferry.