Perusahaan manufaktur tekstil PT Godiva Astrea Textile, berkolaborasi dengan PT Emerging Solar Indonesia (ESI) untuk mewujudkan langkah nyata mendukung industri hijau melalui sistem panel surya berkapasitas 429,59 kilowatt-peak (kWp). Panel surya resmi beroperasi di fasilitas produksinya yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, sejak medio September 2025 lalu.
Peresmian ini menandakan perjalanan Godiva menuju efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon di sektor manufaktur-industri tekstil. ESI memprediksi bahwa inisiatif ini dapat mengurangi emisi karbon hingga 51t ton CO₂e per tahun. Dampak positif tersebut setara dengan penanaman lebih dari 13 ribu pohon serta pelestarian hampir 200 hektar hutan.
Director of Godiva Sumitro Goenarso menegaskan komitmen komitmen perusahaan untuk terus menerapkan upaya berkelanjutan dalam kegiatan operasional perusahaan khususnya sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab.
“Kami akan terus memastikan bahwa pertumbuhan bisnis juga bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan. kerja sama dengan ESI memungkinkan kami untuk mengakses energi bersih berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas kami dan semoga ini bisa mendorong komitmen berkelanjuitan yang lebih luas,” ujarnya.
Fanny Susanti, Operations & Finance Manager ESI menambahkan, sistem ini bukan sekadar langkah taktis tapi juga menunjukkan bagaimana energi bersih dan kemajuan industri dapat berjalan berdampingan.
“Kami senang dapat mendukung pelaku sektor industri dalam mengambil langkah strategis dan investasi jangka panjang untuk praktik keberlanjutan. Dengan tim lokal yang memahami kondisi lapangan dan keahlian global yang mumpuni, ESI siap melanjutkan perannya sebagai mitra strategis industri,” katanya.
Dengan sistem yang kini beroperasi penuh, ESI akan terus berkolaborasi dengan Godiva untuk memantau pemanfaatan energi bersih dan memastikan dampak positif terhadap lingkungan. Upaya ini juga sejalan dengan kontribusi terhadap pencapaian target energi baru terbarukan (EBT) nasional sebesar 34,3 persen pada 2034.


