Pada bulan Desember ini Indonesia akan menjadi memimpin pertumbuhan global dalam hal pemesanan hotel internasional dengan peningkatan sebesar 26 persen. Ini merupakan data yang dirilis oleh SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel di dunia.
Untuk pemesanan para wisatawan asing diperkirakan mencapai 65 persen dari total pemesanan hotel sepanjang bulan ini, naik dari 51 persen dari tahun sebelumnya. Lonjakan ini juga menyebabkan peningkatan 4 persen dari tahun ke tahun dalam pemesanan hotel secara keseluruhan selama musim liburan akhir tahun di Indonesia, dari tanggal 21 hingga 31 Desember.
Lonjakan pemesanan ini sejalan dengan peningkatan masa inap dan waktu tunggu pemesanan selama liburan akhir tahun yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap perjalanan internasional dan kembalinya orang-orang yang melakukan pemesanan jauh-jauh hari.
Rata-rata masa inap yang dipesan selama periode tersebut akan meningkat sebesar 7 persen dari tahun ke tahun, dari 2,25 hari menjadi 2,42 hari sementara rata-rata waktu tunggu pemesanan diperkirakan akan tumbuh sebesar 16 persen dari tahun ke tahun, dari 79 hari menjadi 91 hari.
Selain itu hotel-hotel dan penyedia akomodasi di Indonesia juga tengah mengalami kenaikan tarif kamar selama musim liburan di mana tarif average daily rate (ADR) meningkat dari Rp3.705.515 pada tahun lalu menjadi Rp4.291.479 pada tahun ini.
Menurut Country Manager SiteMinder Indonesia Rio Ricaro, liburan akhir tahun di Indonesia selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan internasional dan domestik dan hal itu kembali terbukti pada tahun ini.
“Data kami tidak hanya menunjukkan lonjakan pemesanan selama periode tersebut tapi juga menyoroti kembalinya perjalanan internasional yang pesat dan para wisatawan yang merencanakan masa inap mereka jauh-jauh hari,” ujarnya.
Aktivitas liburan yang meningkat ini akan mendatangkan pendapatan yang signifikan bagi hotel-hotel menjelang akhir tahun 2024. Para pelaku bisnis perhotelan harus memanfaatkan momentum yang baik ini dengan sebaik-baiknya khususnya memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi konsumen.
SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025 juga mencatat bahwa dua pertiga (65 persen) wisatawan secara global kini lebih cenderung melakukan perjalanan untuk sebuah acara dengan reuni/perayaan keluarga menduduki peringkat teratas.
Meskipun hampir setengahnya (46 persen) berencana untuk memesan kamar standar (kualitas basic), mayoritas akan berbelanja secara royal pada hal-hal penting lainnya dengan 87 persen bersedia mengeluarkan uang untuk hal-hal tambahan seperti sarapan (47 persen), ukuran kamar (30 persen), dan pemandangan (28 persen).