Perusahaan BUMN PT Semen Indonesia (Persero/SIG) terus menunjukkan komitmen untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah melalui penguatan kolaborasi dengan para stakeholder dengan inovasi produk bata interlock presisi.
Produk turunan dari semen hijau SIG ini berhasil menarik minat para pengembang perumahan dan sektor perbankan karena dinilai bisa menjadi solusi yang tepat untuk pembangunan rumah yang ramah lingkungan dengan prosesnya yang cepat, mudah, dan efisien.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Apersi) Junaidi Abdilah mengapresiasi inovasi bata interlock presisi SIG untuk mempercepat pembangunan perumahan dalam rangka menyukseskan program 3 juta rumah.
”Proses pembangunan rumah dengan bata interlock presisi SIG sangat cepat dan hasilnya sangat bagus serta efisien dalam hal pengecatan dan pengacian sehingga cukup hanya menggunakan varnish. Produknya juga halus jadi rumahnya bisa langsung ditempati,” ujarnya.
Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengamini apa yang disebut Junaidi. Menurutnya, jika dilihat dari hasil akhir kualitas bata interlock presisi ini bukan hanya cocok digunakan untuk rumah subsidi tapi juga sangat layak untuk rumah komersial.
“Presisinya bagus, kualitasnya bagus, jadi bata interlock presisi ini sangat tepat untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah. Proses pengerjaannya juga cepat, dua puluh satu hari bisa selesai. Kami dari asosiasi sangat mendukung dan akan kami sosialisasikan kepada seluruh anggota,” katanya.
Kemudian Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) M. Syawali ikut memberikan apresiasinya saat melihat langsung aplikasi produk bata interlock presisi yang dinilainya sangat praktis, efektif, dan efisien.
“Saya melihat bata interlock presisi ini memiliki keunggulan dari segi kecepatan, kerapihan, dan biaya yang lebih efisien karena bisa dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja. Semoga ke depannya bata interlock presisi ini terus meningkatkan kualitas sehingga produk yang kita deliver untuk konsumen benar-benar berkualitas,” bebernya.
Sementara itu perwakilan pengembang CEO Asatu Corporation Joko Sanosa mengatakan, produk inovatif seperti ini perlu terus disosialisasikan dengan membangun banyak percontohan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan terus didorong kerja sama dengan ekosistem perumahan.
“Keunggulan lain yang lebih penting khususnya bagi kami pengembang adalah kecepatan waktu pengerjaan. Kami bisa membangun dua kali lebih cepat dibandingkan membangun dengan material konvensional sehingga dari sisi efisiensinya bisa mencapai 35 persen untuk biaya material maupun tukang,” ungkapnya.
Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk produk bata interlock presisi. Melalui produk ini pihaknya meyakini bisa menghadirkan kesamaan visi untuk produk hunian yang ramah lingkungan, berkualitas, dan terjangkau untuk masyarakat.
“Setelah memperkenalkan rumha contoh bata interlock presisi tipe 36 di IKN beberapa waktu lalu, kami juga menghadirkan tipe 36 dan 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur. Produk ini merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego,” pungkasnya.
Penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional karena lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam pengaplikasian yang membuat durasi pembangunan lebih cepat, serta telah dinyatakan ramah gempa.
SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau seperti solusi beton dekoratif dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa mempercepat konstruksi rumah tersebut diharapkan bisa menjadi solusi nyata untuk mendukung hunian yang layak bagi masyarakat.