Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Yayasan Budha Tzu Chi untuk merenovasi 500 unit rumah yang tidak layak huni milik masyarakat di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait, program renovasi ini merupakan hasil kesepakatan antara warga bersama pihak Kecamatan Johar Baru dengan Yayasan Budha Tzu Chi sehingga diharapkan hunian di kawasan ini bisa menjadi lokasi percontohan penataan kawasan permukiman perkotaan.
“Dengan semangat gotong royong untuk program perumahan pemerintah, hari ini saya bersama Pak Aguan dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia siap merenovasi 500 unit rumah tidak layak huni di kawasan Johar Baru,” ujarnya saat melakukan dialog dengan warga RW 012 Tanah Tinggi, akhir pekan lalu.
Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia semula menyatakan siap membangun rumah vertikal untuk warga yang memiliki hak atas tanahnya secara berkelompok. Namun berdasarkan hasil dialog dengan warga, disepakati kalau program perumahan yang dilakukan adalah program bedah rumah melalui renovasi rumah warga.
Adanya dukungan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini juga merupakan bentuk dari gotong royong untuk membantu masyarakat memiliki rumah layak huni. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa semangat gotong royong membangun rumah rakyat menjadi semangat semua untuk mensukseskan program 3 juta rumah.
“Masyarakat maunya dibangun atau direnovasi, ternyata maunya direnovasi. Jadi kami akan menjadikan program bedah rumah melalui renovasi rumah warga di Kelurahan Johar Baru ini. Nanti renovasinya setelah Lebaran dan dengan adanya diskusi ini menunjukkan bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat,” imbuhnya.