Sebagai pengembang dengan landbank luas mencapai 10 ribu hektar, Sinar Mas Land (SML) memiliki banyak program untuk tanggung jawab sosial atau CSR. Program pendidikan misalnya, SML terus mendorong pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa.
Untuk itu SML kembali menyelenggarakan program bantuan pendidikan 2025 dan inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda khususnya di area BSD City dan sekitarnya sehingga bisa meraih pendidikan yang baik dan setara.
Pada tahun ini jumlah bantuan pendidikan yang diberikan senilai Rp300 juta untuk 306 orang penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak karyawan non-staff SML, siswa-siswi jenjang Pendidikan Anak Setingkat PAUD, Mitra Sekolah Berhati Mulia dari jenjang SD, SMP, SMA, guru-tenaga didik, penggerak pendidikan, dan anak-anak petani dari binaan CSR SML di sekitar lingkungan proyek SML.
Menurut Managing Director President Office SML Dony Martadisata, pendidikan merupakan fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang berkelanjutan dan SML ingin memastikan setiap anak, guru, maupun penggerak pendidikan bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Program ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) mengenai pendidikan berkualitas yang inklusif. Peningkatan jumlah penerima manfaat hingga 7 persen pada tahun ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memperluas dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Penyerahan bantuan pendidikan secara simbolis dilakukan oleh Senior Vice President of President Office SML Panji Himawan, Vice President of Corporate Social Responsibility SML Adhityo Galih Priyambodo, serta Advisor of President Office SML Ignesjz Kemalawarta kepada perwakilan penerima manfaat beberapa waktu lalu.
Kegiatan lainnya juga diisi dengan workshop parenting oleh Arfilla Ahad Dori, psikolog pendidikan dari platform Parentific. Workshop ditujukan bagi orang tua, siswa, dan guru binaan CSR SML untuk membekali pemahaman mengenai peran parenting dalam mendampingi anak belajar di rumah, membangun komunikasi yang sehat, dan menanamkan berbagai nilai karakter sejak dini.
Workshop menjadi ajang pengembangan potensi diri, membangun mimpi, serta mempelajari soft skills yang tidak selalu didapatkan di ruang kelas. Bagi guru, kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat kompetensi, berbagi praktik baik, dan memperluas wawasan dalam mengelola pembelajaran yang lebih inklusif dan menyenangkan.
SML melalui divisi CSR dengan berbagai programnya telah memberdayakan sejumlah komunitas di berbagai bidang mulai dari ekonomi, pertanian, lingkungan hingga pendidikan di wilayah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, hingga Kabupaten Bogor. Komunitas tersebut diberdayakan melalui beberapa program di antaranya Bina Sekolah, Bina Literasi, Bina Kampung, Bina Usaha, Pasar Rakyat Go Digital hingga program Kemitraan Pertanian Lokal.
Pada aspek Climate Change Management Sustainability, SML juga konsisten melaksanakan program Plastic to Food dan Plastic to Book. Program tersebut mengajak masyarakat di wilayah Kecamatan Pagedangan dan Cisauk (Kabupaten Tangerang), dan Serpong (Kota Tangerang Selatan) untuk mengumpulkan sampah plastik yang dapat ditukar dengan buku bacaan, ataupun kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng.


