Close Menu
UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025

    Bantuan Perumahan Diberikan Dengan Acuan Data BPS

    February 10, 2025
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap AkuratUrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    • Properti

      Kinerja Bisnis INPP Yang Terus Bertumbuh

      June 19, 2025

      Sewa Apartemen Di CBD Masih Naik Konsisten

      June 17, 2025

      Ada Klaster Baru Di Kota Wisata Cibubur Rumah Bergaya Modern Kolonial

      June 14, 2025

      50 Tahun Kiprah Summarecon Kembangkan 9 Township

      June 12, 2025

      Rumah Dekat Stasiun MRT Lebak Bulus Harganya Rp1,8 Miliaran, Mau?

      June 9, 2025
    • Pembiayaan

      Kolaborasi Lintas Sektor Di Jawa Barat Mudahkan ASN-Masyarakat Akses Pembiayaan Rumah

      June 14, 2025

      Ada Triknya Beli Rumah Cara Mudah

      June 8, 2025

      Anggaran KPR Subsidi Ditambah, Jawa Barat Didorong Perbesar Penyaluran

      June 6, 2025

      Survei BI: Pembelian Rumah Dengan KPR Terus Turun

      June 5, 2025

      Model Pembiayaan Perumahan Untuk Pekerja Informal Terus Didorong

      June 3, 2025
    • Desain

      Gaya Skandinavia Cocok Diterapkan Untuk Hunian Modern

      June 11, 2025

      Belajar Arsitektur Dari Rumah Gadang

      June 3, 2025

      Inspirasi Sekat Untuk Rumah Open Space

      May 23, 2025

      Solusi Hunian Cerdas Netro Berkonsep Smart Netzero-Growing Modular

      May 18, 2025

      Ngatur Kamar Ukuran 2,5×2,5 Meter

      May 13, 2025
    • Tips

      Simak Nih, Tips Menabung Biar Aktivitas Liburan Lancar

      June 1, 2025

      Ruang Tamu Terbatas, Begini Ngaturnya Supaya Tetap Nyaman dan Stylish

      June 1, 2025

      Begini Ubah Kamar Sempit Jadi Luas

      May 31, 2025

      Mau Punya Penghasilan Tambahan? 10 Ide Bisnis Yang Bisa Dikerjakan Dari Rumah

      May 30, 2025

      Panduan Beli Rumah, Perhatikan Lokasi Hingga Reputasi Pengembang

      April 30, 2025
    • Figur

      Kerja Sama Indonesia-Singapura: Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Hingga Urban Farming

      June 18, 2025

      Pemerintah Targetkan Masalah Sampah Bisa Selesai Tahun 2029

      June 18, 2025

      Pro-Kontra Ukuran Rumah Subsidi

      June 6, 2025

      Lippo Group Mulai Kembalikan Dana Konsumen Meikarta

      May 26, 2025

      Keuntungan Bisnis Komersial-Residensial-Hotel Di Satu Kawasan

      May 25, 2025
    • Investasi

      Ada Potensi Besar Dari Kawasan Industri

      June 6, 2025

      Kampanye Cerdas Investasi, Finansial Mandiri

      May 20, 2025

      Perang Dagang Amerika Bisa Jadi Keuntungan Buat Industri Indonesia

      May 17, 2025

      Pahami Siklus Bisnis Properti Untuk Hasil Optimal

      May 11, 2025

      Harga Rumah Masih Naik Tipis Didorong Tipe Kecil

      May 7, 2025
    • Landscape

      5 Kategori Sampah Ala Waste4Change

      June 13, 2025

      BSD City Hadirkan Fasilitas Urban Zoo Safari Adventure

      June 7, 2025

      Pencakar Langit Di Indonesia, Ada Yang Tingginya Mencapai 530 Meter

      May 25, 2025

      Pengembangan Township Dengan Smart Transportation Hingga Smart Apps

      May 14, 2025

      Living at The Urban Seafront Dalam Karya Foto

      May 8, 2025
    • Lifestyle

      Anak Muda Minati Rumah Subsidi Perkotaan

      June 16, 2025

      Promo Kolaboratif “Sentul City Holiday Great Sale”

      June 10, 2025

      Ending Plastic Pollution Dari Bank BNI

      June 8, 2025

      Menengok Gedung Permata Bank Bintaro Yang Raih Sertifikat Green Building

      June 7, 2025

      PHM Hotels-Cimory Dairyland Kolaborasi Hadirkan Experience Pariwisata Kekinian

      May 31, 2025
    • Opini

      Opini: Ambisi Besar, Regulasi Kompleks, Tantangan Lapangan Di Belakang Program 3 Juta Rumah

      June 16, 2025

      Opini: Ukuran Rumah Subsidi 25 M2, Jangan Permalukan Presiden

      June 4, 2025

      OPINI: Peran Penting Sektor Pariwisata Dorong Perekonomian

      April 22, 2025

      OPINI: Bottleneck-Debottlenecking Sektor Publik

      April 14, 2025

      OPINI: PSN 3 Juta Rumah, Asa Negara Kesejahteraan Tidak Goyah 

      March 25, 2025
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Home»Opini»OPINI: 9 Catatan Pemanfaatan Tanah Kalibata Untuk Program 3 Juta Rumah
    Opini

    OPINI: 9 Catatan Pemanfaatan Tanah Kalibata Untuk Program 3 Juta Rumah

    UrbanBaz.idBy UrbanBaz.idMarch 12, 2025No Comments7 Mins Read
    9 Catatan Pemanfaatan Tanah Kalibata Untuk Program 3 Juta Rumah
    9 Catatan Pemanfaatan Tanah Kalibata Untuk Program 3 Juta Rumah

    Kabar anyar program 3 juta rumah datang dari Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah. Menurut politisi Partai Gelora itu, pemerintah segera menggunakan 24 hektar lahan kompleks rumah dinas (rumdis) DPR di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, untuk menjadi lokasi program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Bagaimana arah konsep pembangunan kawasan yang terdiri blok 20 hektar plus 4 hektar yang dipisahkan rel kereta itu?  Siapa patut menikmati kawasan bernilai ekonomi tinggi eks rumdis anggota parlemen Kalibata itu? Apa saja terobosan yang menyasar MBR dan warga miskin kota? Akankah melibatkan pelaku usaha domestik yang bagian ekosistem pembangunan perumahan MBR? 

    Mengulik soal itu, berikut 9 (sembilan) catatan yang bisa diberikan oleh kami, Muhammad Joni selaku praktisi hukum perumahan dan Ketua Umum Konsorsium Nasional Perumahan Rakyat (Kornas Pera).

    Pertama

    Proyek eks rumdis DPR Kalibata itu pasti menarik dan patut diapresiasi. Itu gebrakan program 3 juta rumah yang juga Program Strategis Nasional (PSN). Artinya, PSN bukan hanya proyek seperti halnya Program Sejuta Rumah (PSR), namun transformasi. Itu terobosan mengubah lahan kompleks rumdis DPR menjadi hunian MBR itu gaungnya menggelegar. Tersebab itu harus dipastikan untuk siapa hunian eks rumdis DPR itu disiapkan. Pro MBR atau properti komersial? 

    Memang selalu saja dipakai dalil mengatasi kekurangan rumah (backlog). Apakah eks lahan bagus eks rumdis DPR yang strategis dekat stasiun kereta dan berhampiran kawasan tepi kali itu hendak dirancang?  Bisakah mengatasi kawasan permukiman kumuh dan rumah tidak layak huni di Jakarta? Apakah menjadi atensi khusus bagi warga prasejahtera

    yang berhampiran sekitar Kalibata seperti pinggiran sungai Ciliwung?

    Intervensi kebijakan menjawab soal kusut backlog agak lain dengan senabut soal kawasan kumuh kota yang akut dan sudah menjadi komunitas tersendiri dengan sub kultur yang unik. Seperti juga pembangunan rumah susun itu solusi backlog atau mencakup exit strategy menjawab kekumuhan kota? Intervensinya tidak hanya reproduksi hunian dan mengejar statistik jumlah bangunan rumah susun? 

    Alhasil PSN tiga juta rumah tidak melulu membangun statistik fisik rumah namun membangun ekonomi dan memberdayakan keluarga MBR. Melampaui skenario capaian statistik hunian 3 juta rumah MBR.

    Kedua

    Transformasi eks lahan rumdis DPR menjadi hunian MBR itu terbosan berani pro MBR. Itu lahan yang menggiurkan. Saya kira dengan kelangkaan lahan di Jakarta menjadi tidak rasional membangun rumah tapak untuk perumahan MBR. Tepat jika dibangun hunian vertikal atau rumah susun sewa karena berdiri di atas tanah perbendaharaan negara.

    Bahkan bukan hanya rumah susun sewa namun bersubsidi plus adanya intervensi pemberdayaan ekonomi. Jika tidak, rumah tapak (landed house) di Jakarta bukan hanya tidak rasional karena harganya tidak terjangkau MBR bahkan tidak menjawab masalah ekonomi keluarga MBR yang hendak disasar.

    Kiranya bermula dari transformasi lahan eks rumdis DPR Kalibata menjadi hunian vertikal, maka konseptualisasi dan kebijakannya harus bisa menjawab keraguan publik bahwa hunian vertikal rumah susun bisa mengatasi masalah sosial-ekonomi permukiman kumuh yang akut. Itu soal yang lebih kompleks dari sekadar isu normatif-statistik bernama backlog, karena ada isu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kerentanan anak dan perempuan.

    Blending isu bangunan rumah untuk manusia dengan bangunan sosial-ekonomi untuk pemberdayaan keluarga sejahtera. Sebab itu beralasan jika Kementerian PKP bukan hanya berada di bawah koordinasi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah namun Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan tentu saja pemerintah daerah.

    Ketiga

    Pengembangan hunian vertikal dari bekas lahan kompleks rumdis Kalibata itu berlokasi strategis, mahal, dan terlebih lagi dekat dengan stasiun kereta. Ya, karena itu beralasan dirancang  menjadi model pemanfaatan lahan milik negara menjadi kawasan hunian vertikal untuk MBR dan juga menjawab kekumuhan kota yang setarikan nafas dengan jeratan kemiskinan warga kota. 

    Juga, beralasan dan cocok terintegrasi dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) karena lokasinya dalam radius terjangkau ke stasiun kereta namun tidak meninggalkan kemanfaatan hunian berbasis TOD bagi semua atau TOD yang berkeadilan untuk semua. Pastikan hunian berbasis TOD yang terintegrasi bisa mengurangi beban biaya penghuni atau konsumen dan beban kepadatan transportasi kota.

    Kawasan TOD yang dirancang kudu mematok beleid yang mengendalikan “tata niaga” kawasan hunian dengan TOD Kalibata sehingga bisa mengendalikan indeks kemahalan tarif barang, properti, pun tarif di kawasan TOD yang bakal berkilau namun tetap terjangkau MBR yang justru masih perlu intervensi kebijakan.

    Agar tidak menjadi kausal penyingkiran kembali bagi warga penghuni hunian vertikal dengan tarif iuran dan biaya yang membebani namun tanpa intervensi pemberdayaan ekonomi. Maksud asli menyediakan kawasan dan hunian layak bagi warga miskin kota via PSN 3 juta rumah, jangan menjadi jebakan penyingkiran baru dengan indeks kemahalan yang tak terjangkau.  

    Keempat

    Agar dipastikan sasaran penerima manfaat dan penggunaan serta penghuni hunian vertikal tersebut menarget kelompok MBR dan kurang mampu khsususnya dari kawasan sekitar lahan rumdis DPR Kalibata, pinggiran kali, dan kawasan kumuh kota yang tersisihkan. Agar bisa bangkit dari hunian layak, sehat, terjangkau, dan produktif, menjadi terobosan keadilan ruang dan hak dasar atas hunian yang dimaksudkan menjawab kompleksitas masalah sosial kawasan perkotaan yang berhimpitan dengan isu kemiskinan warga kota.

    Kelima

    Selain masalah eksternalitas pembangunan kawasan rumah susun untuk MBR dan mengatasi kekumuhan kota itu, tak kalah penting menata ulang soal pengelolaan rumah susun yang perlu dirumuskan dan dipastikan agar tidak menimbulkan masalah klasik konflik internal penghuni dengan pengelola dan developer.

    Sebab itu segerakan infrastruktur non fisik berupa infrastruktur regulasi pengelolaan dan pemanfataan bahkan housing codes penghunian rusun. PP tentang pengelolaan dan penghunian rumah susun agar disegerakan, termasuk mengenai evaluasi pengaturan PPPSRS.  Status Jakarta sebagai Kota Global, mendesak regulasi hunian vertikal yang lengkap, housing codes, termasuk pengawasan penggunaan, pengelolaan dan penghunian rumah susun.  

    Keenam

    Memastikan pengguna dan penghuni yang senyatanya adalah MBR yang tepat sasaran dengan cara evaluasi ketat secara periodik atas status penghuni dan penggunaan. Bisa jadi penghuni semula masik kriteria MBR tapi kemudian menjadi bukan MBR lagi. Soal ini perlu diatur jelas dalam tatanan regulasi yang ketat dan pengawasan yang kredibel. 

    Karena proyek ini dibangun di Kota Global Jakarta, maka perda mengenai Rumah Susun, PPPSRS, pengelolaan dan penghunian perlu disegerakan agar konflik horizontal dan kekosongan aturan bisa diatasi. Prospek dan kepercayaan atas properti hunian vertikal bisa tercipta dengan regulasi yang pasti, lengkap, patut, dan adil.

    Ketujuh

    Walau berada di atas lahan tanah pemerintah, namun beralasan menurut hukum melibatkan peran pelaku usaha atau pengembang MBR domestik yang telah terdaftar ke dalam ekosistem dan teruji kinerjanya dalam program PSR.  Hemat saya, pengembang MBR domestik tidak bisa diabaikan karena menjadi ekosistem pembangunan perumahan dan kawasan permukiman namun tata kelola dan kolaborasi harus ditingkatkan.

    Suksesnya PSN tiga juta rumah bukan hanya capaian statistik produksi rumah MBR saja namun PSN yang berhasil menggerakkan mesin pembangunan dalam eksositem yang ajeg, termasuk pengembang MBR yang terbukti efektif menyerap tenaga kerja dan menggerakkan puluhan jenis rantai usaha yang menyertainya.

    Kedelapan

    Sekali lagi, program 3 juta rumah yang diintegrasikan dengan akses kepada pemberdayaan ekonomi kepada MBR. Selain akses hunian juga akses pemberdayaan ekonomi keluarga agar tekad Presiden Prabowo Subianto mengentaskan kemiskinan melalui pembangunan perumahan yang sehat, layak, dan terjangkau namun kawasan hunian yang bertumbuh yaitu menjadi kawasan produktif.

    Kesembilan

    Dengan tidak menafikan kecepatan dan ketepatan, namun tidak berlebihan jika membuka partisipasi bermakna menciptakan kawasan hunian sehat, layak, terjangkau, dan produktif dengan melombakan disain pengembangan kawasan hunian vertikal bebasis TOD yang tidak menyisihkan pihak manapun. Suksesnya kebijakan terobosan transformasi lahan rumdis DPR Kalibata itu menjadi taruhan tekad Presiden Prabowo yang menginginkan rakyat MBR bisa tersenyum menikmati hunian yang sehat, layak, terjangkau, dan berkeadilan.

    Muhammad Joni

    Advokat, Ketua Umum Konsorsium Nasional Perumahan Rakyat (Kornas Pera), Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Alumni Univesitas Sumatera Utara (IKA USU).

    DKI Jakarta hari ini Jakarta Jakarta Selatan Kalibata
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    UrbanBaz.id
    UrbanBaz.id

    Urbanbaz menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Berita Terkait

    Kinerja Bisnis INPP Yang Terus Bertumbuh

    June 19, 2025

    Kerja Sama Indonesia-Singapura: Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Hingga Urban Farming

    June 18, 2025

    Pemerintah Targetkan Masalah Sampah Bisa Selesai Tahun 2029

    June 18, 2025

    Sewa Apartemen Di CBD Masih Naik Konsisten

    June 17, 2025

    Anak Muda Minati Rumah Subsidi Perkotaan

    June 16, 2025

    Opini: Ambisi Besar, Regulasi Kompleks, Tantangan Lapangan Di Belakang Program 3 Juta Rumah

    June 16, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Kinerja Bisnis INPP Yang Terus Bertumbuh

    June 19, 2025

    PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) melaporkan kinerja yang cukup baik untuk periode tahun 2024.…

    Kerja Sama Indonesia-Singapura: Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Hingga Urban Farming

    June 18, 2025

    Pemerintah Targetkan Masalah Sampah Bisa Selesai Tahun 2029

    June 18, 2025

    Sewa Apartemen Di CBD Masih Naik Konsisten

    June 17, 2025
    logo footer

    Your Daily Property
    and Lifestyle News

    Urbanbaz.id portal berita menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Kategori
    Properti
    Pembiayaan
    Investasi
    Desain
    Landscape
    Lifestyle
    Tips
    Opini
    Figur
    Global
    Video
    Informasi
    About Us
    Privacy Policy
    Ketentuan Layanan
    Contact Us
    Disclaimer
    Advertise
    Redaksi
    Media Sosial
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    All Rights Reserved | Optimized © 2025 by URBANBAZ

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.