Bisnis properti merupakan sektor ekonomi dengan perputaran kapitalisasi besar terlebih dengan banyaknya sektor ikutan di belakang bisnis padat modal ini. Pemerintah telah banyak mengeluarkan regulasi, stimulus, maupun insentif untuk mendorong terus bergeraknya sektor ini hingga dijadikan lokomotif perekonomian.
Hal ini juga diikuti oleh kalangan pengembang, perbankan, maupuh stakeholder lainnya khususnya dengan berbagai promo dan kemudahan untuk memudahkan masyarakat membeli produk properti. Demand yang besar khususnya dari kalangan keluarga muda membuat sektor ini sangat strategis dan menjadi pasar utama dari kalangan perbankan untuk disalurkan pembiayaan (KPR-KPA).
Pada suatu kesempatan, direksi dari bank pelat merah Bank Mandiri pernah menyatakan, hingga saat ini masih banyak ditawarkan berbagai kemudahan khususnya dari perbankan untuk memudahkan milenial maupun keluarga muda dari segmen pencari properti pertama (first time home buyer) sehingga kesempatan ini sayang dilewatkan.
“Saya orang bank, saya masih sangat ingat saat pertama kali membeli properti dan itu memang harus diupayakan karena ini kebutuhan yang sangat penting. Kalau boleh berbagi tips, saat ini ada banyak kemudahan yang sangat sayang kalau dilewatkan dan harus segera beli,” ujarnya.
Berbagai kemudahan untuk membeli rumah pada situasi saat ini juga sangat menguntungkan untuk kalangan pekerja muda. Support pemerintah yang juga luar biasa seperti insentif PPN, aturan loan to value (LTV) 100 persen sehingga membeli rumah dimungkinkan dengan depe 0 persen. Ini membuat membeli rumah tidak perlu menyediakan dana awal yang besar dan ini cocok untuk milenial yang cenderung tidak memiliki tabungan.
Hal ini juga direspon oleh Bank Mandiri yang memberikan banyak kemudahan dalam proses aplikasi pengajuan kredit. Lazimnya, ada begitu banyak berkas dan persyaratan yang harus dilampirkan bila kita mengajukan aplikasi KPR. Bank Mandiri memberikan short form dengan syarat hanya copy KTP dan bukti penghasilan.
Dari KTP ini akan keluar persetujuan cepat sehingga konsumen tidak perlu menyiapkan berkas yang banyak di awal sehingga akan memudahkan. Kemudahan lain yang diberikan Bank Mandiri yaitu suku bunga kompetitif dan pembebasan biaya-biaya. Bila ditambah dengan promo dari developer maka kemudahan yang didapat lebih banyak lagi.
“Beli properti juga tidak ada istilah rugi karena harganya akan terus naik. Paling jelek properti itu stagnan dan itu pasti hanya sementara karena nantinya akan naik juga. Saya punya ruko yang dibeli 10 tahun lalu, sekarang harganya sudah dua kali lipat dari waktu dibeli dan sewanya juga bagus karena sampai hari ini selalu ada penyewa,” imbuhnya.