Kawasan perkotaan menjadi wilayah yang paling berat untuk terus menanggung berbagai perkembangan populasi dan berbagai pembangunan untuk mencukupi kebutuhan populasi yang kian meningkat itu.
Karena itu pengembangan yang efektif dan efisien salah satunya dengan memaksimalkan fungsi lahan dan mengintegrasikannya dengan sarana transportasi public. Konsep ini bisa menjadi resep mujarab untuk terus membuat kawasan perkotaan memiliki daya dukung yang baik.
Pada situasi ini pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) menjadi sangat tepat. TOD merupakan pengembangan yang mengintegrasikan desain ruang kota untuk menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui konektivitas yang mudah dengan berjalan kaki, bersepeda, dan dekat dengan pelayanan transportasi umum ke seluruh penjuru kota.
Menurut Mayke Kristika Antony Putri, Analis Perekonomian Subbidang Perkeretaapian, Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Investasi Sekretariat Kabinet, kawasan TOD bisa memberikan keamanan dan kenyamanan dan memudahkan akses ke tempat-tempat tujuan dengan gaya hidup yang lebih baik.
“Karena itu konsep TOD menjadi salah satu konsep perencanaan kota yang berkelanjutan dan masyarakat dapat memiliki alternatif perancangan kota untuk pertumbuhan perekonomian daerah. Perkembangan kota yang berorientasi TOD juga berpotensi mengurangi biaya transportasi, rumah tangga, dan permasalahan lingkungan,” bebernya.
Beberapa prinsip TOD lain yang harus diperhatikan yaitu akses yang mudah bagi masyarakat dari tempat tinggal ke berbagai moda transportasi umum dan memudahkan saat berganti moda. Lokasinya juga harus diperhitungkan dengan cermat supaya sesuai dengan kebutuhan masyarakat hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian kawasan.
Dalam jurnal Institute for Transportation and Development (ITDP), konsep TOD akan bermanfaat seperti meningkatnya angka pemakaian transportasi publik yang berimbas apda berkurangnya kemacetan dan kecelakaan di kawasan. Berkurangnya aktivitas masyarakat menggunakan kendaraan pribadi juga akan meningkatkan kualitas lingkungan.
“Untuk mendorong pengembangan kawasan berbasis TOD, pemerintah pusat perlu bersinergi dengan pemerintah daerah dan swsta. Selain diimplementasikan kawasan transit berbasis rel, TOD juga perlu dikembangkan simpul transit moda lain seperti terminal, bandara, maupun pelabuhan sehingga tujuan TOD untuk menjadi pengungkit kualitas hidup masyarakat bisa tercapai,” imbuhnya.