Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semanggi. Keberadaan RTH ini merupakan simbol semangat kebersamaan dan dukungan terkaiti keberlanjutan lingkungan.
RTH dirancang sebagai ruang hijau yang multifungsi untuk melayani kebutuhan interaksi, rekreasi, maupun edukasi bagi seluruh komunitas AtmaJaya serta masyarakat sekitar. Selain itu RTH juga diharapkan bisa menjadi pusat kesadaran akan pentingnya ruang hijau di tengah perkembangan kawasan perkotaan seperti Semanggi.
Menurut Rektor Unika Atma Jaya Prof. Yuda Turana, lokasi kampus yang berada di tengah-tengah Kota Jakarta sangat tepat diadakan RTH untuk menjadi ladang oase yang menyegarkan bagi seluruh anggota komunitas Atma Jaya dan masyarakat sekitar.
“Peresmian ini bukan hanya fisik tapi juga komitmen nyata mewujudnya kampus yang ramah lingkungan dan sustainable. Kami berharap melalui RTH ini dapat menjadi fasilitas multiguna bagi mahasiswa untuk belajar, berinteraksi, berkolaborasi, rekreasi, relaksasi, serta sarana peningkatan kesadaran lingkungan,” katanya.
Perwujudan RTH ini juga sejalan dengan komitmen Unika Atma Jaya dalam menjawab panggilan Paus Fransiskus melalui esniklik “Laudato Si” untuk menjaga dan memelihara alam sebagai rumah kita bersama serta mewujudkan komitmen yang kuat sebagai leading to green campus and sustainability.
Sementara itu menurut Ketua Yayasann Atma Jaya Linus M. Setiadi, groundbreaking RTH ini dilakukan pada akhir Mei lalu hingga revitalisasi tahap pertama bisa selesai tepat waktu untuk memberikan suasana baru yang hijau dan asri di kawasan lingkungan kampus.
“Dalam proses revitalisasi ini kami sangat memperhatikan aspek sustainability seperti merawat tanaman yang berada di area RTH agar tidak rusak oleh proses pembangunan, menambah jumlah pohon yang awalnya hanya 79 buah menjadi 135 pohon, menambah jumlah sumur resapan dari 28 buah menjadi 92 buah, serta menyumbangkan paving block dan beberapa kebutuhan bangunan lainnya kepada Perhimpunan Vincentius agar dapat dimanfaatkan kembali,” bebernya.
Akhirnya, keberadaan RTH ini juga merupakan pesan dan simbol penting untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam. RTH di Unika Atma Jaya menjadi perwujudan komitmen kampus terhadap lingkungan dan bumi di tengah berbagai permasalahan lingkungan yang kita hadapi bersama.