Wilayah Serpong banyak dikembangkan township oleh pengembang berskala nasional dan itu yang membuat kawasannya terus berkembang. Infrastruktur yang makin lengkap membuat pengembangan kawasannya terus meluas khususnya ke area Serpong Selatan.
Di kawasan ini, pengembang Synthesis Development menghadirkan perumahan baru Anandaya Home Resort di Jalan Raya Dago, Kabupaten Bogor. Areanya berada di daerah Serpong Selatan atau menempel dengan pengembangan township BSD City.
Synthesis Development merupakan pengembang dengan rekam jejak lebih dari 30 tahun yang telah sukses melahirkan berbagai proyek seperti Synthesis Huis, Aksara Homes, Synthesis Homes, Synthesis Square, maupun Samara Suites. Seluruh produknya telah diterima pasar dengan baik khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban.
Untuk menghadirkan ruang hidup yang bisa memberi nilai lebih bagi penghuni dan lingkungan sekitar, berbagai prinsip green concept diterapkan untuk efisiensi energi hingga berbagai fasilitas pendukung guna memastikan penghuni bisa menjalani gaya hidup yang aktif dan sehat.
Kawasannya dirancang dengan pedestrian lebar, ruang terbuka hijau, dan banyak fitur ramah lingkungan untuk menciptakan harmoni antara manusia dan alam dengan pengembangan seluas 80 hektar. Kawasannya memiliki view pegunungan dan danau sehingga konsep resort yang diterapkan di kawasannya bisa optimal.
“Untuk memudahkan masyarakat melihat produk maupun konsep yang ditawarkan, kami telah menyediakan tiga show unit maupun marketing gallery untuk yang hari ini baru diresmikan. Show unit-nya memperlihatkan gaya interior modern kontemporer dengan kombinasi estetika keinian dengan layout fungsional,” ujar Aldo Daniel, Chief Operating Officer Synthesis Development.
Dari sisi akseibilitasnya, Anadaya dekat dengan gerbang tol Legok di koridor tol Serpong Balaraja (Serbaraja). Selain itu lokasinya juga berada di antara dua stasiun commuter line Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Jatake. Aksesibilitas ke depannya akan lebih mudah saat tol JORR 3 beroperasi pada tahun 2027 mendatang.
Untuk tahap pertama, Anandaya mengahdirkan Klaster Nala yang menawarkan rumah tipe 28/60, 34/60, 43/72, dan tipe dua lantai 58/60. Chief Marketing Officer Synthesis Development Zaldy Wihardja menjelaskan, dengan berbagai keunggulan konsep hingga lokasi yang akan terus berkembang, Anandaya masih menawarkan rumah seharga Rp370 juta atau rumah dua lantai Rp700 juta.
“Itu yang membuat produk kami sangat diminati ditambah lokasinya strategis menempel dengan BSD, jadi penghuni akan mudah mengakses seluruh fasilitas BSD. Makanya respon konsumen juga sangat bagus, dari 300 unit yang ditawarkan di klaster pertama ini, sebanyak 100 unit langsung terjual dalam waktu dua bulan,” bebernya.
Dengan menghadirkan segmen harga Rp300 jutaan, rumah di Anandayab isa dicicil mulai Rp2 juta per bulan. Segmen ini cocok untuk kalangan pekerja muda yang mencari hunian pertama yang cocok dengan lifestyle-nya. Untuk bekerja bisa memanfaatkan kereta karena dari sini ke Stasiun Kebayoran Lama hanya 25 menit dengan biaya Rp6.000.
“Anandaya Home Resort menjadi perwujudan langkah lanjutan dan komitmen kami untuk menciptakan kawasan yang bukan hanya layak huni tapi juga berkelanjutan secara sosial dan ekologis. Bukan hanya tempat tinggal tapi ruang tumbuh bersama, tempat komunitas berkembang, dan tempat anak-anak bermain dan belajar dengan aman,” pungkas Aldo.


