Tiga perusahaan pengembang yaitu Paramount Land, Sinar Mas Land (SML), dan Summarecon Serpong meresmikan jalan tembus yang menghubungkan jalur Boulevard BSD City (SML) dan Boulevard Gading Serpong (Paramount Land dan Summarecon Serpong). Peresmian event ini dilakukan pada Kamis, 9 Januari 2025.
Seremonial acara ini dilakukandi Jalan Boulevard ROW 45 Gading Serpong yang dihadiri direksi ketiga perusahaan yaitu Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, Deputy Group CEO Strategic Development and Assets SML Herry Hendarta, President Director Summarecon Agung Adrianto P. Adhi, dan jajaran direksi dari ketiga perusahaan.
Pembangunan proyek ini dilakukan pada Maret-Desember 2024 dan saat ini telah siap beroperasi. Jalan Boulevard Gading Serpong ROW 45 dan BSD City ini memiliki lebar 45 meter di mana setiap jalur memiliki lebar 13,5 meter dan terdiri atas empat lajur. Di tepi jalannya tersedia bahu jalan selebar 4 meter untuk pedestrian, landscape, dan utilitas dengan total lebar median jalan 10 meter.
Total panjang jalan yang dibangun oleh Paramount Land dan Summarecon Serpong sepanjang ± 1,7 km yang membentang dari area simpang Pasadena-Symphonia hingga ke perbatasan area BSD City. Sementara itu, SML membangun jalan sepanjang 1.126 meter yang mengoneksikan BSD City bagian barat mulai dari Eastvara hingga ROW 25 dan direncanakan akan di bangun sampai dengan ROW 50.
Menurut Direktur Paramount Land Norman Daulay, peresmian jalan penghubung ini merupakan bentuk kolaborasi pembangunan yang berjalan hampir 30 tahun dan Gading Serpong telah berkembang menjadi pusat residensil-bisnis hingga menjadi magnet centric untuk kawasan.
“Gading Serpong dan BSD City yang merupakan destinasi regional Jabodetabek yang telah berkembang menjadi destinasi berskala nasional. Untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat di mana pergerakan masyarakat dan kegiatan komersial juga semakin meningkat baik menuju Kota Gading Serpong ke dan dari BSD City sekitarnya, diperlukan perluasan akses dan konektivitas,” ujarnya.
Jalan penghubung baru ini merupakan komitmen ketiga pengembang yang secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan investasi di Kabupaten Tangerang serta menambah land value di kedua kawasan (Kota Gading Serpong dan BSD City) dan sekitarnya.
Hal lainnya lagi adalah akan memberi kemudahan akses bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut khususnya dan memberikan akses baru untuk mobilitas masyarakat luas yang nyaman dan aman. Akses jalan ini menghubungkan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45 dengan BSD City melalui Simpang Pasadena-Symphonia dengan jarak ± 1,7 km yang dapat ditempuh dari berbagai arah oleh kendaraan dengan kecepatan 40-60 km/jam dalam waktu 3-5 menit.
Herry Hendarta menambahkan, Proyek strategis ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara tiga kawasan kota mandiri terbesar di wilayah Kabupaten Tangerang. Inisiatif pembangunan jalan penghubung ini mencerminkan visi bersama untuk pengembangan perkotaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat.
“Kehadiran jalan baru ini akan mempermudah warga Gading Serpong menuju berbagai hunian hingga tempat wisata di BSD City dan sebaliknya. Kami percaya bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di BSD City dan Gading Serpong,” bebernya.
Sementara Albert Luhur mengatakan, kolaborasi tiga pengembang di wilayah Serpong dalam membangun Jalan Penghubung Boulevard BSD City-Gading Serpong ROW 45 ini sejalan dengan misi Summarecon untuk menciptakan terobosan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
“Kerja sama ini juga semakin memperbesar skala kota terpadu yang telah kami kembangkan di Summarecon Serpong. Tidak hanya itu, dengan adanya konektivitas akses tersebut juga semakin memacu pertumbuhan ekonomi karena seluruh fasilitas terbaik yang ada di kawasan bisa dijangkau oleh publik lebih luas sehingga kawasan Summarecon Serpong yang telah bertumbuh dan berkembang kini juga akan semakin bernilai,” tandasnya.