Close Menu
UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025

    Bantuan Perumahan Diberikan Dengan Acuan Data BPS

    February 10, 2025
    Berita Terpopuler

    Karya Arsitektur Lokal Bertengger di Barcelona

    July 21, 2024

    OPINI: ‘Tanah-Hanif’ (In Memoriam Raden Rasich Hanif Radinal)

    September 27, 2024

    Menengok Perkembangan Kawasan TOD LRT City

    May 5, 2025

    AI-IoT Bikin Rumah Kian Canggih

    March 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap AkuratUrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    • Properti

      Botanica Villa BSD City Pasarkan Rumah Seharga Rp89 Miliar

      October 10, 2025

      Segmen Industri Asia Pasifik Menuju Keseimbangan Baru

      October 8, 2025

      Demand Terus Meningkat, Kota Gading Serpong Kembali Tawarkan Hunian Mewah

      September 28, 2025

      SML Hadirkan Powell Studio Loft Di Pengembangan Special Economic Zone

      September 22, 2025

      Ikuti Tren Hunian Modern, Grand Wisata Hadirkan Rumah Mediterania Estetis

      September 20, 2025
    • Pembiayaan

      Rumah Subsidi Di Serang Didukung Pembiayaan Bank BNI

      October 11, 2025

      Penyaluran KPR Subsidi Bank BRI Meningkat Dua Kali Lipat

      October 10, 2025

      Pemerintah Optimistis KPR FLPP Bisa Tersalurkan 350 Ribu Pada Tahun Ini

      October 5, 2025

      Pentingnya Mengasuransikan Properti

      October 5, 2025

      Program “Imah Meremah Hirup Tumaninah” Jawa Barat Jamin Masyarakat Dapat Akses Perumahan

      September 29, 2025
    • Desain

      Stasiun Harmoni-Sawah Besar MRT Jakarta Berada 28 Meter Di Bawah Tanah

      October 12, 2025

      Terus Berinovasi, Semen Merah Putih Hadirkan Semen Water Repellent Hingga Tahan Radiasi

      October 9, 2025

      Pintu Andal-Estetis Tetap Bisa Ekonomis

      July 11, 2025

      Gaya Skandinavia Cocok Diterapkan Untuk Hunian Modern

      June 11, 2025

      Belajar Arsitektur Dari Rumah Gadang

      June 3, 2025
    • Tips

      Simak Nih, Tips Menabung Biar Aktivitas Liburan Lancar

      June 1, 2025

      Ruang Tamu Terbatas, Begini Ngaturnya Supaya Tetap Nyaman dan Stylish

      June 1, 2025

      Begini Ubah Kamar Sempit Jadi Luas

      May 31, 2025

      Mau Punya Penghasilan Tambahan? 10 Ide Bisnis Yang Bisa Dikerjakan Dari Rumah

      May 30, 2025

      Panduan Beli Rumah, Perhatikan Lokasi Hingga Reputasi Pengembang

      April 30, 2025
    • Figur

      Ada Dinamika Berbeda Yang Terjadi Pada Sektor Properti

      October 13, 2025

      Pemerintah Dorong Pengusaha Optimalkan KUR Perumahan

      October 12, 2025

      Perjalanan 70 Tahun Bank CIMB Niaga Warnai Industri Perbankan

      October 9, 2025

      Program CSR SML Perkuat Ekosistem BSD City

      October 8, 2025

      Melihat Arah Bisnis Properti Melalui Ajang GPA 2025

      October 1, 2025
    • Investasi

      Kolaborasi Strategis KAI Dan Al Qilaa Bangun Kawasan TOD

      September 18, 2025

      Potensi IKN Diminati Investor Kazakhstan

      September 11, 2025

      Investasi SBN Ritel Bisa Mulai Dari Rp1 Juta

      July 22, 2025

      Shimizu Corporation Hadirkan Konsep Jepang Di Podomoro Park Bandung

      July 22, 2025

      Investasi Properti Dari Lelang Bank BNI Bisa Dimulai Dengan Rp50 Juta

      July 19, 2025
    • Landscape

      Hunian Vertikal Untuk Solusi Kekumuhan Kota

      September 15, 2025

      Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Dikebut

      September 7, 2025

      Masjid Megah Hadir Di BSD City

      August 31, 2025

      Ada Pergeseran Untuk Kawasan Industri

      August 30, 2025

      Ini Bukti Produk Hunian-Komersial Paramount Petals Diminati

      August 30, 2025
    • Lifestyle

      Masyarakat Kian Meminati Kereta Wisata KAI

      October 12, 2025

      Resmi Beroperasi, INPP Tambah Portofolio Hotel Citadines Antasari Jakarta

      October 11, 2025

      BSD City Menuju Ekosistem Bisnis Global

      October 7, 2025

      Menikmati Konsep Bangunan Hingga Aktivitas Sustainable di Grun Uluwatu

      October 4, 2025

      SML Raih Penghargaan Indonesia Brand Experience of The Year

      October 1, 2025
    • Opini

      Bisakah Kuala Namu Menjadi Aero City Yang Melayu?

      October 14, 2025

      Pasca Putusan MK Yang Mengoreksi Tapera-Hapuskan Beban Pekerja

      October 7, 2025

      Menyoal Sertifikat Tanah Elektronik

      September 29, 2025

      Mandat Perumahan Rakyat Di Pundak UUS BTN

      September 22, 2025

      Bank Diguyur Rp200 Triliun, Berapa Yang Mengalir Ke Pintu Rumah Rakyat?

      September 17, 2025
    UrbanBaz.id: Berita Properti Terkini Terlengkap Akurat
    Home»Opini»OPINI: Program 3 Juta Rumah: Wobbly Pilar of Welfare State
    Opini

    OPINI: Program 3 Juta Rumah: Wobbly Pilar of Welfare State

    UrbanBaz.idBy UrbanBaz.idJuly 4, 2024No Comments5 Mins Read
    Opini: Program 3 Juta Rumah: Wobbly Pilar of Welfare State
    Opini: Program 3 Juta Rumah: Wobbly Pilar of Welfare State

    Judul opini ini mungkin dinilai menjadi analisis opini yang goyah. Namun pro kepada perumahan rakyat itu konstitusional yang tak goyah. Tak banyak negara punya konstitusi yang bunyinya menjamin perumahan seperti Pasal 28H ayat (1) UUD 1945. Saya menobatkannya konstitusi perumahan.

    Tak kepalang tanggung, target pembangunan 3 juta rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dijanjikan Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029. Bukan janji retoris, program 3 juta rumah itu gagah dalam visi dan misinya.

    Mungkinkah itu masih program yang payah dan goyah? Bukankah program sejuta rumah (PSR) untuk MBR, sekali lagi MBR:  masih terengah-enggah? Walau hak bertempat tinggal bunyi dalam konstitusi, namun realisasinya terengah-payah, berjalan namun goyah. Pakar menyebut analogi perumahan masih pilar goyah negara kesejahteraan (wobbly pillar of welfare state).

    Hendak melonjakkan statistik penyediaan 300 persen unit PSR dari era Jokowi, pembangunan 3 juta rumah itu melonjakkan sorotan ke fitur pembangunan perumahan rakyat sebagai kebijakan publik. Saya suka isu perumahan rakyat menyala bersama asa kepada pemerintahan baru.

    Walaupun ada yang bersemangat memosisikannya sebagai dasar melebarkan ruang fiskal, dan tentu saja cuan sektor perumahan. Bak gayung bersambut, sontak muncul gagasan-cum-usul kebijakan yang beragam: dana abadi, urban fund, percepatan dengan segerakan kelembagaan baru. Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3) yang sudah kuat basis legalnya, minta dijalankan, bahkan mengajukan proposal kementerian perumahan.

    Akankah itu menjadi momentum penting percepatan pembangunan perumahan MBR. Bahkan, patut diikhtiarkan daya ungkit pembangunan perumahan MBR menjadi jurus andal meningkatkan kesejahteraan perumahan dan mengentaskan kemiskinan perumahan.

    Namun, perlu dorongan publik dan inisiatif politik agar tercipta lompatan besar yakni transformasi kebijakan, program, sistem pembiayaan, penyediaan tanah, dan menghapuskan berbagai   hambatan. 

    Berikut ini selusin catatan transformasi perumahan rakyat/MBR:

    Pertama, percepatan transformasi kelembagaan (institutional transform of public housing), dengan menyegerakan mandat UU membentuk BP3 (Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan) dengan kapasitasi, sinkronisasi  tugas, dan kewenangan  BP3 termasuk bertindak sebagai bank tanah untuk perumahan MBR. Kata kuncinya percepatan, yang klik dengan mandat BP3. Dengan transformasi kelembagaan BP3 ini, dilanjutkan transformasi kebijakan yang simultan dan sinergis berikut ini; 

    Kedua, percepatan transformasi penyediaan tanah dengan transformasi badan bank tanah yang memprioritaskan alokasi penyediaan tanah untuk perumahan MBR ke dalam dokumen Rencana Induk Badan Bank Tanah. Tidak berlebihan segera meluaskan model kebijakan Reforma Agraria perkotaan untuk perumahan MBR yang terbukti efektif dan dapat dikerjakan; 

    Ketiga, percepatan transformasi sistem pembiayaan perumahan termasuk menguatkan BP TAPERA dengan mengajak stakeholder (representasi pekerja, pemberi kerja, dan masyarakat) ke dalam struktur BP TAPERA. Penting mengefektifkan tugas BP TAPERA dalam mengerahkan dana TAPERA, pengelolaan dan pemanfaatannya. Serta aksi efisiensi biaya dengan rasionalisasi peran Manajer Investasi swasta/komersial dengan menyediakan manajer investasi publik BP TAPERA; 

    Keempat, percepatan transformasi kemudahan pembiayaan dengan jamak alternatif skema pembiayaan dan efisiensi cost of fund dan cost of capital yang membebani lembaga bank untuk perumahan MBR.

    Kelima, percepatan transformasi pembangunan perumahan MBR di daerah, dengan mengefektifkan akses daerah dan menguatkan pemerintah daerah (Pemda) dengan cara menghapuskan hambatan urusan pemerintahan konkuren pemda propinsi dan kabubaten/ kota dalam daftar lampiran urusan konkuren dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (UU Pemda). Lampiran Urusan Pemerintahan Konkuren UU Pemda sudah saatnya direvisi dan atau diuji materil agar sesuai dengan Pasal 12 ayat (1) huruf c Juncto Pasal 11 ayat (2) Juncto Pasal 9 ayat (3) UU Pemda. Saya siap menguji norma UU itu agar memberi kepastian hukum Pemda, termasuk adanya kenyamanan, dan inovasi  dalam  transformasi kebijakan keungan daerah dalam APBD untuk perumahan MBR di daerah; 

    Keenam, percepatan partisipasi pelaku pembangunan (public and private participation schemes for public housing) termasuk menyegerakan realisasi kewajiban hunian berimbang sesuai hukum dan berkeadilan untuk mengatasi backlog dan target 3 juta rumah MBR; 

    Ketujuh, percepatan ketersediaan aturandan kepastian hukum dengan menyegerakan transformasi kerangka hukum perumahan rakyat cq. MBR yang menghambat dan mengalami kekosongan normatif yang menimbulkan ketidak pastian. 

    Kedelapan, percepatan pembangunan perumahan yang mengintegrasikan urban renewal dan penataan hunian perkotaan dengan melibatkan partisipasi otentik masyarakat dan stakeholder dalam perencanaan maupun pembangunan, dan termasuk menyegerakan UU Pembangunan Perkotaan.

    Kesembilan, percepatan pemberdayaan MBR dengan menyediakan skema bisnis yang mengintegrasikan MBR dalam kesempatan berusaha dan bekerja untuk meningkatkan daya beli, daya cicil dalam memenuhi kebutuhan dasar atas hunian yang layak dan terjangkau; 

    Kesepuluh, percepatan keberlanjutan pemenuhan kewajiban pemerintah dan pemda memenuhi bantuan dan kemudahan yang ditentukan Pasal 54 UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (UU PKP).

    Kesebelas, percepatan keberlanjutan sinergi antar kementerian dan lembaga dalam pembangunan perumahan MBR, termasuk BP3, badan bank tanah, BP TAPERA, Perum Perumnas, BUMN, BUMD, bank dan nonbank, badan tertentu seperti SMI, SMF, asosiasi perumahan (REI, APERSI, HIMPERRA), lembaga profesi, perguruan tinggi,  lembaga perlindungan konsumen, dan NGOs seperti The HUD Institute.

    Keduabelas, percepatan perlindungan konsumen perumahan dan pemberdayaan MBR.

    Walau kini masih dalam relasi perlindungan yang timpang dan asimetris, namun konsumen MBR pun adalah pelaku penentu. Katena itu konsumen terlindungi, ekosistem pembangunan perumahan tumbuh berkelanjutan. Bagaimana bisa ekosistem yang sehat dan developer/produsen yang kuat, tanpa konsumen akhir yang berbelanja tak hendak dilindungi. Apa jadinya produsen sediakan 3 juta rumah tanpa belanja konsumen? Saatnya mengokohkan pembangunan perumahan rakyat agar tidak lagi pilar goyah negara kesejahteraan.

    Oleh:

    Muhammad Joni, SH.MH, Praktisi Hukum Perumahan, Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unjversitas Sumatera Utara

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    UrbanBaz.id
    UrbanBaz.id

    Urbanbaz menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Berita Terkait

    Bisakah Kuala Namu Menjadi Aero City Yang Melayu?

    October 14, 2025

    Ada Dinamika Berbeda Yang Terjadi Pada Sektor Properti

    October 13, 2025

    Stasiun Harmoni-Sawah Besar MRT Jakarta Berada 28 Meter Di Bawah Tanah

    October 12, 2025

    Pemerintah Dorong Pengusaha Optimalkan KUR Perumahan

    October 12, 2025

    Masyarakat Kian Meminati Kereta Wisata KAI

    October 12, 2025

    Resmi Beroperasi, INPP Tambah Portofolio Hotel Citadines Antasari Jakarta

    October 11, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Bisakah Kuala Namu Menjadi Aero City Yang Melayu?

    October 14, 2025

    Amba menembus langit Deli tersebab menjalani litigasi, menyentuh awan sejarah dan masa depan yang bertemu…

    Ada Dinamika Berbeda Yang Terjadi Pada Sektor Properti

    October 13, 2025

    Stasiun Harmoni-Sawah Besar MRT Jakarta Berada 28 Meter Di Bawah Tanah

    October 12, 2025

    Pemerintah Dorong Pengusaha Optimalkan KUR Perumahan

    October 12, 2025
    logo footer

    Your Daily Property
    and Lifestyle News

    Urbanbaz.id portal berita menyuguhkan berita properti terkini, terlengkap, dan akurat. Serta menawarkan solusi lengkap bagi pengembang properti dalam mempromosikan produk, baik secara offline maupun online.

    Kategori
    Properti
    Pembiayaan
    Investasi
    Desain
    Landscape
    Lifestyle
    Tips
    Opini
    Figur
    Global
    Video
    Informasi
    About Us
    Privacy Policy
    Ketentuan Layanan
    Contact Us
    Disclaimer
    Advertise
    Redaksi
    Media Sosial
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    All Rights Reserved | Optimized © 2025 by URBANBAZ

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.