Program perumahan merupakan salah satu andalan pemerintahan Presiden Prabowo saat kampanye. Saat ini Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk dijadikan panduan rencana besar kerja dalam lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo.
Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, roadmap ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mencapai target program 3 juta rumah per tahun yang telah dicanangkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perumahan.
“Salah satu poin untuk roadmap program perumahan adalah dengan fokus pada program KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah. Berdasarkan data BP Tapera, periode Oktober 2024-Januari 2025 penyaluran KPR FLPP sudah mencapai 65 ribu unit dan itu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pemerintah juga akan mendorong penetapan proyek strategis nasional (PSN) untuk pembangunan perumahan di perkotaan yang terintegrasi dengan moda transportasi umum. Maruarar juga menyebut, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah akan fokus ke berbagai Langkah untuk menarik investor luar negeri dalam pembangunan perumahan.
“Kementerian PKP juga telah menyelesaikan penetapan para pejabat eselon 1 yang akan memimpin masing-masing unit kerja yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata laksana sesuai peraturan Menteri PKP.
“Nantinya setelah adanya pengisian jabatan eselon 1 ini maka akan dapat segera ditetapkan pembagian anggaran Kementerian PKP di masing-masing unit kerja, termasuk penetapan alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),” imbuh Wamen Fahri.