Hunian yang kian kompak menjadi keniscayaan terlebih di kota-kota besar yang harga lahannya sudah sangat mahal. Hunian vertikal dijadikan solusi untuk hunian perkotaan dan itu biasanya secara ukuran akan serba terbatas untuk setiap ruang-ruangnya.
Ukuran ruang yang terbatas membutuhkan tantangan terkait penerapan lifestyle dan karena itu perlu ditata dengan baik untuk memudahkan penghuni. Menurut Lea Aviliani Aziz, Principal & Director Elenvee Design, satu hal penting untuk menata maupun merancang ruang yang luasannya terbatas adalah fokus pada fungsi.
“Untuk diketahui, ruangan yang besar itu belum tentu efisien karena ada banyak hal yang bisa rancang dan kreasikan supaya ruang terbatas juga bisa efisien dan nyaman. The most important think is space, fokus pada fungsi dan kita bisa wujudkan tata ruang yang nyaman di ruang terbatas,” jelasnya.
Lifestyle masyarakat urban yang serba cepat akhirnya menuntut kepraktisan dan itu menjadi tantangan bagi setiap desainer interior unutk membuat rancangan ruang yang lebih simpel, efisien, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
Untuk luasan kamar tidur 2,5×2,5 meter yang banyak diterapkan di rumah-rumah kompak maupun unit apartemen, hanya barang fungsional yang bisa dimasukkan seperti tempat tidur, lemari kecil, dan rak kecil. Pilihian material yang kian beragam juga bisa digunakan untuk menyesuaikan penataan di ruang terbatas itu.
Untuk ruang penyimpanan (storage) mutlak dibuat built in yang menempel ke dinding atau memaksimalkan ruang di bawah tempat tidur dan sejenisnya. Panjang tempat tidur dua meter membuat sisa ruang tinggal 50 cm, karena itu gunakan tempat tidur dengan lebar 1,4 atau maksimal 1,6 meter.
Lea menyebut, ukuran tempat tidur 1,6 meter sudah cukup nyaman digunakan pasangan dan tidak perlu memaksakan menggunakan tempat tidur yang berukuran 1,8 atau malah 2×2 meter yang akan makin menghabiskan ruangan.
“Jangan lagi memaksakan menyimpan meja rias. Untuk keperluan ini sebaiknya perangkat rias langsung diletakan di kamar mandi sehingga lebih efisien dan menghemat ruang. Gaya hidup juga harus berubah. Barang yang disimpan hanya yang memang digunakan sehingga rumah tidak makin penuh barang yang sesungguhnya kebanyakan jarang digunakan,” imbuhnya.Merancang Ruang Terbatas: Fokus Pada Fungsi