PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) berhasil mencatatkan kinerja bisnis yang cukup baik untuk tahun buku 2023. Saat paparan publik dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pekan lalu, URBN berhasil mencatatkan laba bersih mencapai hampir 110 persen dari target yang ditetapkan.
“Kami berhasil meraih laba bersih untuk kinerja bisnis tahun lalu sebesar 109,96 persen dari target Perseroan. Berbagai strategi dengan inovasi produk khususnya yang mengedepankan konsep pengembangan transit oriented development (TOD) maupun pengembangan mixed use yang terintegrasi dengan jalur LRT Jabodebek membuat perusahaan bisa mencapai kinerja yang baik,” ujar Bambang Sumargono, Direktur Utama URBN.
Paparan publik dan RUPST ini juga dihadiri oleh direksi yang lain yaitu Direktur URBN Jacqueline Wijaya dan Chief of Corporate Finance Joshua Santoso. Saat ini URBN memiliki lima proyek properti komersial dan residensial yaitu Urban Sky, Urban Suites, Urban Signature, Gateway Park, dan Jakarta River City.
Sebelumnya, URBN juga telah membentuk dua anak usaha baru untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Kedua anak usaha tersebut yaitu PT Urban Land Development (ULD) dan PT Urban Highrise Development (UHD). Kedua perusahaan didirikan dengan modal dasar masing-masing Rp10 miliar dengan modal disetor sebanyak Rp2,5 miliar.
Untuk diketahui, URBN telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 1995 dengan nama PT Samsung Development. Tahun 2016 nama perusahaan berubah menjadi PT Urban Jakarta Propertindo. Saat ini URBN memiliki kas dan setara kas senilai Rp18,77 miliar (per Maret 2024) dengan total aset Perseroan sebesar Rp4,13 triliun dan total ekuitas sebesar Rp2 triliunan.