Presiden Prabowo Subianto memaparkan sejumlah capaian penting pemerintah dalam bidang investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pariwisata. Saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara awal pekan ini, presiden menyebut berbagai program strategis pemerintah berhasil memperkuat daya saing ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Realisasi investasi sepanjang periode Januari-September 2025 misalnya, mencapai Rp1.434 triliun atau meningkat 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi investasi ini juga berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 1,9 juta lapangan pekerjaan.
“Jadi target investasi kita telah tercapai pada bulan September yang lalu. Ini saya kira suatu prestasi yang juga menunjukkan bahwa iklim investasi kita masih sehat dan diminati oleh banyak negara,” ujar Prabowo.
Selain investasi, presiden menyoroti dampak besar dari program makan bergizi gratis (MBG) yang turut menciptakan efek berganda bagi perekonomian daerah. Program ini menggandeng hampir 18.895 UMKM, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rantai pasok bahan pangan.
Program MBG telah mendapatkan apresiasi dari Rockefeller Institute karena membawa dapak yang besar terhadap perekonomian. Data Rockefeller Institute menyebut, setiap satu dollar yang dikucurkan untuk program MBG, return atau dampaknya mencapai lima kali lipat atau lima dollar hingga nanti di ujungnya 37 dollar. Jadi dampaknya minimal hingga lima kali.
Dalam bidang ketenagakerjaan, presiden menyampaikan peningkatan upah minimum provinsi sebesar 6,5 persen menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah turut memberikan perhatian kepada para pekerja sektor informal termasuk 4 juta pengemudi ojek daring yang kini untuk pertama kalinya menerima bonus Hari Raya.
Di bidang pariwisata, Indonesia berhasil mencatatkan kunjungan wisatawan manca negara sebesar 12 persen menjadi 14,8 juta kunjungan pada tahun 2025. Capaian ini diperkuat dengan prestasi 33 hotel dan resor Indonesia mendapatkan pengakuan bintang Michelin.
“Pengakuan bintang ini sangat penting di sektor pariwisata, artinya kita diakui kelas teratas di dunia dengan penghargaan dari Michelin itu. Dengan jumlah wisatawan yang meningkat signifikan dalam satu tahun terakhir tentunya ini sangat membanggakan bagi kita semua,” pungkas Prabowo.