Di tengah berbagai kendala bisnis dan perekonomian, aktivitas bisnis tentunya harus tetap berjalan untuk memutar roda perekonomian termasuk kegiatan investasi. Bila kita bingung untuk memutar dana yang kita miliki pada instrumen yang aman dan menguntungkan, properti bisa menjadi alternatif utama yang bisa menjamin keamanan dan keuntungan itu.
Kita juga bisa memilih cara yang relatif mudah dengan melibatkan tenaga broker properti profesional. Secara bisnis, keuntungan yang akan didapatkan memang lebih kecil karena harus membayar fee maupun jasa konsultasi broker, tapi kita juga bisa mendapatkan produk terbaik hingga kemungkinan investasi yang lebih minim risiko.
Menurut Nelius Jinarta, owner Radja Properti, sebuah perusahaan broker properti dengan spesialis memasarkan produk properti di Serpong dan sekitarnya, agen properti yang baik bisa mengarahkan kita untuk mendapatkan produk yang bagus baik dari sisi lokasi, kualitas produk, hingga harga sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang bisa didapat.
“Kita bisa memulai investasi properti untuk rumah secondary dengan mudah dan modal relatif kecil untuk ukuran rumah di kawasan yang masih sangat berkembang. Di sekitaran township Bintaro Jaya seperti Graha Raya, Tangerang Selatan misalnya, itu rumah lama dengan kaveling 72-105 m2 bisa dijadikan pilihan utama dengan modal Rp1,5 miliaran,” ujarnya.
Perinciannya seperti ini, rumah tipe tersebut banyak ditawarkan seharga Rp1,3 miliar, sisa uang Rp200 juta digunakan untuk renovasi ataupun touch up sehingga rumah yang akan kita pasarkan kembali menjadi lebih cantik. Untuk proses renovasi ini kita bisa kembali bekerja sama dengan broker properti yang umumnya memiliki rekanan kontraktor maupun tukang.
Sambil proses renovasi, rumah ini akan langsung dipasarkan kembali oleh broker rekanan kita. Hitungan kasar berdasarkan pengalaman Nelius, paling lambat rumah seperti ini bisa dijual kembali sekitar tiga bulanan dengan keuntungan 20-30 persen. Keuntungan ini cukup lumayan bila dibandingkan deposito yang di bawah 10 persen dengan jangka waktu satu tahun dan dipotong pajak.
Ini hanya salah satu contoh, tentu kita harus jeli dan terus mencari produk-produk properti dengan harga miring namun di lokasi yang banyak dicari untuk hunian. Karena itu menjalin hubungan dengan banyak broker maupun agen properti menjadi penting supaya kita mendapatkan informasi terkait produk-produk yang tengah hot.
Pilih agen properti profesional yang memiliki jaringan luas dan menguasai kawasan tertentu sebagai area spesialisasinya. Cari juga broker properti yang memiliki wawasan luas serta banyak rekanan dari kalangan konsultan arsitek, perusahaan kontraktor, hingga sektor yang terkait dengan bisnis properti lainnya.
“Jangan ragu untuk berkonsultasi maupun meminta saran ke broker properti. Kita juga bisa minta dibuatkan rencana anggaran untuk biaya renovasi dan berbagai hal teknis lainnya. Bila beruntung dan melakukan konsep beli-renovasi-jual secara cepat maka perputaran uang bisa lebih cepat dan keuntungan kita akan semakin besar. Hitungan untung 20 persen itu juga sudah bersih, artinya sudah dipotong berbagai cost maupun fee untuk broker,” jelas Nelius.