Produk properti berbeda dengan produk lain terlebih bila dibandingkan dengan consumer goods. Selain harganya yang mahal, produk properti membutuhkan banyak pihak terkait transaksinya selain pihak penjual dan pembeli. Ada banyak instrumen pajak dan itu melibatkan banyak instrument lain.
Dalam hal ini peran agen atau broker properti masuk ke dalam salah satu stakeholder industri ini seperti juga perusahaan developer ataupun perbankan. peran agen properti bukan hanya sebagai perantara antara penjual dan pembeli tapi untuk memudahkan hingga memberikan service terbaik.
Terkait perkembangan teknologi digital yang memberikan banyak kemudahan, peran broker properti tetap tidak tergantikan. Menurut Pengamat Properti-Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa, perkembangan teknologi tetap sebagai alat bantu dan setiap broker harus memanfaatkan teknologi itu untuk menunjang pekerjaannya.
“Teknologi itu merupakan marketing tools untuk memudahkan dan memperluas jangkauan pasar. Misalnya fitur video 360 derajat, itu memudahkan kita memperlihatkan show unit dengan keakuratan 99 persen dan sering kali konsumen berminat hingga membeli karena melihat video ini,” ujarnya saat bicara di Elevee Media Talk di Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Teknologi ibarat tokoh Ironman yang canggih namun tetap harus ada yang mengoperasikannya sehingga penting kemampuan personal agen properti. Konsumen yang ingin mendapatkan informasi sejelas-jelasnya bisa memanfaatkan kemudahan teknologi yang ada.
“Menjual produk properti itu selain mahal juga kompleks, penjelasannya harus detail untuk membuat orang tertarik. Aktivitas menjelaskan produk seperti ini bisa dimudahkan dengan teknologi namun tetap perlu peran person seorang broker yang andal,” imbuhnya.
Chief Marketing Officer Elevee Condominium-Alam Sutera Alvin Andronicus menegaskan peran penting broker properti untuk memuluskan penjualan produk properti. Menurutnya, perkembangan teknologi harus direspon sehingga broker properti memiliki kualifikasi maupun standarisasi yang tinggi.
“Kiita juga melakukan itu, artinya memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memudahkan penjualan produk. Kami menyiapkan marketing tools macam-macam salah satunya dalam bentuk video dan itu bisa dimanfaatkan oleh para broker properti. Potensi besar dari sebuah kawasan seperti di Alam Sutera itu harus dipasarkan dengan pola-pola pemasaran yang memanfaatkan perkembangan teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut Darmadi menjelaskan, salah satu area yang sangat potensial terkait perkembangan produk propertinya yaitu di barat Jakarta atau kawasan Tangerang Raya (Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang). Salah satunya karena banyak pengembangan kota mandiri atau township di area ini seperti Alam Sutera, BSD City, Gading Serpong, hingga Lippo Karawaci.
“Koridor barat Jakarta telah menarik minat banyak orang karena perkembangan infrastruktur dan fasilitas yang luar biasa. Bahkan sekarang dengan mudah kita bisa menunjukkan harga properti di sini sudah lebih mahal dibandingkan beberapa area di Jakarta. Itu karena inovasi produk, kemudahan aksesibilitas, dan makanya perlu dipasarkan dengan pola-pola yang canggih dengan memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.