Kota Deltamas Cikarang hasil pengembangan Sinar Mas Land (SML) dan Sojitz Corporation kian dipilih untuk menjadi tempat tinggal maupun bisnis. Situasi ini terlihat dari capain pra-penjualan Kota Deltamas pada semester pertama 2024 yang mencapai Rp1,1 triliun atau 60,7 persen dari target marketing sales 2024 sebesar Rp1,81 triliun.
Situasi yang baik ini tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur di kawasannya. Kali ini Kota Deltamas menghadirkan infrastruktur baru dengan pembangunan Flyover Deltamas Bhagasasi untuk mempermudah mobilitas dan aksesibilitas masyarakat ke Kabupaten Bekasi khususnya Kota Deltamas Cikarang.
Panjang flyover ini mencapai 700 meter yang memiliki dua jalur untuk digunakan kendaraan golongan tipe berat dan ringan. Pembangunan flyover ini dilakukan oleh PT Asri Karya Lestari yang berpengalaman membuat pembangunan jembatan. Kehadiran flyover ini juga bisa menjadi solusi untuk memperlancar arus lalu lintas yang kian meningkat di wilayah Kota Deltamas dan Kabupaten Bekasi.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kota Deltamas serta seluruh stakeholder terkait yang telah menginisiasi pembangunan Flyover Deltamas Bhagasi. Peresmian flyover ini juga menjadi tanda kemajuan infrastruktur kiita menuju daerah yang lebih modern dan terintegrasi,” ujar Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat acara peresmian pekan ini.
Dengan adanya flyober ini potensi kemacetan bisa dikurangi dan mempermudah akses ke jalan tol Cikarang Timur Km 37 dan meningkatkan efisiensi perjalanan baik bagi penduduk maupun pelaku industri di wilayah Kota Deltamas dan sekitarnya. Selain itu juga untuk mengantisipasi penambahan kendaraan yang melintas di kawasan Deltamas dan Cikarang terlebih dengan hadirnya Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang tengah dibangun di Karawang dan akses tol Cikampek Selatan-Sukabumi.
Sementara itu Direktur Operasional PT Puradelta Lestari Tbk Tommy Satriotomo mengatakan, Kota Deltamas membangun Flyover Deltamas Bhagasi dengan nilai investasi sebesar Rp116,5 miliar dan proyek ini sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk
menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Bekasi.
“Terlebih dengan semakin meningkatnya investor luar negeri untuk berbisnis di kawasan ini. Semoga dengan beroperasinya flyover ini akan memperlancar jalur distribusi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menarik banyak investor untuk mengembangkan bisnis dan usahanya di Kota Deltamas maupun Kabupaten Bekasi,” katanya.
Kota Deltamas merupakan kota mandiri modern yang menggabungkan area hunian, komersial, sekaligus kawasan industri bertaraf internasional Greenland International Industrial Center (GIIC). Hingga Agustus 2024, GIIC telah menjadi ekosistem bagi lebih dari 150 perusahaan nasional dan multinasional seperti Mitsubishi, Hyundai, Suzuki, AHM, Maxxis, Kalbe Farma, Yilli, Frisian Flag, dan puluhan perusahaan lintas sektor industri lainnya.
Kota Deltamas juga menjadi kawasan Pusat Data Nasional dengan 14 tenant pusat data baik berskala lokal maupun internasional seperti PT Telkom Indonesia Tbk, serta Pusat Data Nasional milik Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga sejumlah perusahaan data center bertaraf internasional yang berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Eropa.